- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Coach Dragan Djukanovic jengah dengan tidak jelasnya kompetisi Liga 1 yang terus-terusan berubah jadwal. Prank berkali-kali yang diterima klub, pemain, pelatih dan komponen klub lainnya, membuat pria asal Serbia tersebut memilih mengundurkan diri dari PSIS Semarang.
Manajemen PSIS pun tak bisa mencegah keputusan Dragan. Kedua pihak resmi mengakhiri kerja sama mulai Selasa 10 Agustus 2021.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Dragan tersebut.
"Beliau memilih mengundurkan diri karena ketidakjelasan kompetisi di sini yang berlarut-larut. Kami menghormati itu, semoga Dragan selalu sukses kedepannya,” kata Yoyok Sukawi di Semarang.
Ia menambahkan, untuk sementara waktu tim akan dipimpin oleh asisten pelatih Imran Nahumarury, sambil mencari pelatih kepala yang baru.
"Nanti kami segera cari pengganti yang sepadan dengan coach Dragan. Mohon doanya semua semoga dilancarkan," ungkapnya.
Dragan Djukanovic merupakan pelatih yang memiliki lisensi UEFA. Dengan komitmen manajemen untuk mencari pelatih sepadan, apakah pelatih baru nanti juga berlisensi yang sama? Kita tunggu.
(Teguh Joko Sutrisno/Semarang)
Baru Tiba di Paris, Alfeandra Dewangga Geber Persiapan Jinakkan Guinea
Bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga telah tiba di Paris menyusul rekan-rekannya yang lain. Dia menjadi tenaga tambahan Timnas Indonesia U-23.
