- instagram.com/aremafcofficial
VIVA – Arema FC gagal menutup seri kedua Liga 1 dengan kemenangan. Singo Edan ditahan imbang 2-2 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 6 November 2021.
Di laga ini, Arema FC sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Sialnya, Dendi Santoso harus diusir wasit pada menit ke 54 setelah melanggar pemain Persebaya. Bermain dengan 10 pemain membuat Bajul Ijo leluasa mengendalikan permainan hingga mampu menyamakan kedudukan.
"Namanya sepakbola, kami tidak bisa menyalahkan kartu merah, itu sesuatu yang normal. Tetapi kami harus bersyukur karena bisa mendapat satu poin," kata pemain Arema, M Rafli.
Pencetak gol kedua Arema itu mengatakan, pemain telah mengawali pertandingan dengan baik. Bahkan mendominasi di babak pertama hingga unggul 2 gol. Sayangnya karena kelengahan pemain mereka harus puas berbagi angka.
"Sama seperti yang disampaikan pelatih. Kita mengawali laga dengan sangat baik dan sempat unggul 2-0. Tetapi di akhir babak pertama kami lengah dan kemasukan gol," ujar M Rafli.
Penyerang Timnas Indonesia itu menyebut secara keseluruhan tim mengalami peningkatan di seri 2 Liga 1. Tetapi dia mengingatkan pemain tak boleh puas. Seluruh penggawa Singo Edan harus meningkatkan level permainan demi mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen sementara.
"Melihat performa tim pastinya sudah semakin meningkat. Setiap pertandingan kami semakin meningkat. Tetapi kalau dibilang puas, kita nggak boleh puas dan terus meningkatkan kemampuan," tutur M Rafli.