Seri Keempat Liga 1 Digelar di Bali, PSSI Waspadai Varian Omicron

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – PSSI telah melakukan peninjauan langsung persiapan seri keempat Liga 1 di Bali. Kemungkinan besar Seri 4 Liga 1 akan digelar di Pulau Dewata. Sejumlah insfrastuktur mulai dibenahi oleh Pemerintah Daerah setempat. 

Vaksin COVID-19 Berbayar Setelah 31 Desember 2023

Seketaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, mengungkapkan hasil peninjauan beberapa waktu lalu di Bali. Hampir 100 persen infrastuktur pendukung telah diperbaiki. Lapangan tempat latihan dan stadion untuk pertandingan sudah dibenahi. Stadion I Wayan Dipta akan menjadi tempat utama pertandingan seri 4. 

"Persiapan Liga 1, sudah dipastikan akan dilaksanakan di series berikutnya di Bali. Lapangannya sudah siap, lapangan juga bagus, dibangun dan direhabilitasi PUPR.  Sebagian besar sudah apalagi berkelas internasional. Seri berikutnya Insya Allah ada di Bali," kata Yunus, Rabu, 29 Desember 2021. 

Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia

Waspada Varian Omicron 

Selain kesiapan infrastuktur, PSSI juga berharap pemerintah mampu terus mengendalikan penyebaran COVID-19. Munculnya varian omicron membuat publik sepakbola khawatir dengan dampak penyebarannya. 

Kasus COVID-19 Mulai Melonjak, Kenali 5 Gejala Sub-varian Pirola

Pertandingan Persik vs Persib.

Photo :
  • Instagram/@persib

Menurutnya, di tahun 2022 PSSI selain menjalankan kompetisi Liga 1. Juga sedang mempersiapkan gelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang. Sehingga pengendalian penyebaran COVID-19 dianggap cukup penting bagi keberlangsungan kompetisi sepak bola tanah air. 

"Kita berdoa mudah-mudahan tidak secepat dan menyebar di Indonesia karena ini juga khawatirnya akan mengganggu Liga 1 khususnya. Kemudian persiapan Piala Dunia yang tahun depan kita mulai," ujar Yunus. 

Yunus mengungkapkan, pesan Menteri Pemuda dam Olahraga persiapan Piala Dunia U-20 harus segera dimulai di 2022. Untuk itulah PSSI yakin negara melalui otoritas terkait mampu mengendalikan penyebaran COVID-19. 

"Menteri (Menpora) berharap tahun depan (2022) persiapan Piala Dunia sudah kita genjot. Kita mulai dengan administrasi dan lainnya, bahkan ada rencana kedatangan FIFA. Mudah-mudahan Omicron ini tidak mengganggu di Indonesia dan kita berharap tidak berefek negatif di sepakbola. Kami yakin negara kita mampu untuk mengatasi hal itu," tutur Yunus. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya