- VIVAnews/Robbi Yanto
VIVA – Borneo FC akhirnya mendapatkan pelatih baru. Kali ini, mereka menunjuk salah satu pelatih lokal paling ternama, yakni Fakhri Husaini.
Fakhri akan membesut klub berjulk Pesut Etam itu hingga Liga 1 2021/22 berakhir dan mendapatkan opsi perpanjang kontrak. Eks pelatih Timnas Indonesia U-16 itu diharapkan bisa meningkatkan performa Borneo FC.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini
- PSSI
Terlebih, klub berbasis di Samarinda tersebut saat ini diisi oleh banyak pemain muda. Presiden Borneo FC, Nabil Husein, meyakini keberadaan pemain muda dan pengalaman Fakhri menangani tim kelompok umur akan berdampak positif bagi klub.
"Alhamdulillah, Bang Fakhri akan memimpin Borneo FC. Salah satu alasan kami menunjuknya karena skuad saat ini dihuni banyak pemain muda," kata Nabil Husein, seperti dikutip dari situs resmi klub, Sabtu 22 Januari 2022.
"Saya ingin pemain muda bisa berkembang dan sukses seperti saat Bang Fakhri memimpin timnas usia muda," sambungnya.
Fakhri Kembali Tangani Klub Profesional
Fakhri menjadi pelatih ketiga bagi Borneo FC di musim ini. Pada awal musim, mereka ditangani oleh Mario Gomez, tapi sang pelatih dipecat karena performa buruk.
Manajemen kemudian menunjuk Risto Vidakovic sebagai suksesor. Namun, keberadaannya tak berlangsung lama.
Kendati mampu mengangkat performa tim, Vidakovic memutuskan untuk mundur karena alasan keluarga. Kini, Fakhri siap melanjutkan tongkat estafet.
Bagi Fakhri, Borneo FC menjadi tim ketiga yang ditangani dalam kariernya sebagai pelatih. Dia pernah mengarsiteki Bontang FC pada 2008 hingga 2013.
Setelah itu, dia dipercaya PSSI untuk menukangi tim kelompok umur mulai dari timnas U-14, U-16 hingga U-19.
Tahun lalu, Fakhri pulang ke kampung halamannya untuk memimpin tim PON Aceh di Papua. Hasilnya, dia berhasil mengantarkan tim PON Aceh meraih medali perak.
Fakhri Husaini: Pujian ke Pemain Naturalisasi Bisa Sakiti Pemain Lokal
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menilai tidak perlu berlebihan memberikan pujian kepada pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
