- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – PSS Sleman tampil dengan komposisi seadanya saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat 11 Februari 2021. Sejumlah pemainnya absen karena COVID-19.
Paling menjadi sorotan adalah absennya sang kapten, Bagus Nirwanto. Bek sayap berusia 28 tahun tersebut absen karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Padahal, jelang pertandingan Bagus mengikuti sesi jumpa pers PSS secara virtual. Asisten pelatih PSS, Guntur Cahyo Utomo, mengaku sempat heran dengan situasi yang terjadi.
Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto
- VIVAnews/Zulfikar Husein
Absennya Bagus, diakui Guntur, berpengaruh besar terhadap kekuatan lini belakang PSS. Pertahanan Elang Jawa terlihat rapuh tanpa kehadiran Bagus Nirwanto.
"Ini saya pikir situasi yang aneh di dalam sepakbola kita, tiba-tiba kemarin kami press conference keluarnya hasil negatif kemarin kita latihan tapi tiba-tiba hasilnya positif, ya suka enggak suka ini situasi yang dialami tapi memang sangat berpengaruh,"ujar Guntur.
Bukan hanya itu saja, PSS juga kehilangan motor serangannya di lini tengah, Kim Jeffrey Kurniawan. Gelandang berusia 31 tahun itu sebelumnya sudah disiapkan PSS untuk berhadapan dengan Persib.
"Kemudian Kim juga kita sudah persiapkan ternyata (absen juga), jadi semuanya darurat ada beberapa pemain tidak hanya mereka berdua semua pemain cadangan kami itu adalah adalah para pemain yang barusan kembali dari proses dari karantina setelah 7-8 hari tidak latihan,"paparnya.
Kendati begitu, Guntur mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dilaga kontra Persib. Para pemain tampil penuh motivasi sepanjang pertandingan.
"Saya pikir saya apresiasi, kredit untuk para pemain kami mereka mau bekerja keras sangat keras 2x45 menit dan barang kali ya kami harus berjuang lebih keras lagi buat kedepannya,"terangnya.
Pada laga tersebut, PSS harus menelan kekalahan dari Persib dengan skor akhir 1-2. Dua gol Persib dicetak Erwin Ramdani menit 20 dan David Da Silva menit 25. Sedangkan, gol PSS dicetak Wander Luiz menit 30.
