- twitter.com/PSSI
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ingin membangkitkan kembali mental anak asuhnya. Juru taktik asal Korea Selatan itu menargetkan kemenangan beruntun sampai nanti ke final SEA Games 2021.
Indonesia akan menghadapi Timnas Timor Leste dalam laga kedua Grup A SEA Games 2021. Pertemuan kedua tim dilangsungkan di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Vietnam pada Selasa malam WIB 10 Mei 2022.
Indonesia datang dengan hasil buruk pada laga sebelumnya. Di mana skuad Garuda digilas tiga gol tanpa balas oleh tuan rumah. Menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong untuk membangkitkan kembali motivasi para pemain.
"Persiapan kami adalah mengubah suasana. Karena Indonesia kalah dari Vietnam, saya ingin membantu pemain kembali bangkit melawan Timor Leste," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Zing News.
Target Shin Tae-yong untuk Indonesia adalah terus menang di laga selanjuntya. Setelah melawan Timor Lester, mereka akan menghadapi Filipina dan Myanmar.
Sapu bersih kemenangan akan membawa skuad Garuda ke babak semifinal. Dan ketika sampai ke partai final, Shin Tae-yong ingin bisa kembali berhadapan dengan Vietnam.
Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas Indonesia
- pssi.org
"Dan kami ingin menang terus sampai pertandingan final. Di pertandingan terakhir, saya ingin bertemu lagi dengan Vietnam," imbuhnya.
Yang kemudian menjadi kendala bagi Shin Tae-yong adalah buta peta kekuatan lawan. Diakuinya, cuma Vietnam yang dia tahu kemampuan bermainnya.
Sedangkan tiga pesaing lain di Grup A, Shin Tae-yong mengaku tidak tahu. Namun, jika melihat hasil pertandingan sejauh ini, Filipina dan Myanmar yang dianggapnya berat.
"Sejujurnya, selain Vietnam, saya masih belum tahu informasi tentang lawan di Grup A. Namun menurut saya, Myanmar dan Filipina akan jadi lawan yang sulit. Kami harus fokus dan bekerja keras untuk menang," tutur Shin Tae-yong.
Wajar bila mantan pelatih Timnas Korea Selatan berkata demikian. Karena Timor Leste sudah dua kali kalah dari Filipina dan Myanmar.
Filipina sementara ini ada di puncak klasemen Grup A dengan raihan empat poin. Mereka unggul selisih gol dari Vietnam yang juga punya poin sama. Sementara ada Myanmar dengan tiga angka di bawahnya.
