Pacarnya Meninggal, Arema FC Beri Suntikan Moral untuk Adilson Maringa

Kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola  – Suasana duka menyelimuti keluarga besar Arema FC. Kekasih kiper Singo Edan Adilson Maringa yakni, Gleycy Correia meninggal dunia. Manajemen pun mengucapkan duka sedalam-dalamnya bagi Maringa dan keluarga. 

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Manajer Arema FC, Ali Rifki menuturkan, bahwa manajemen dan segenap tim terus menguatkan hati Maringa. Mulai dari pemain, tim pelatih, manajemen dan staf memberi semangat kepada penjaga gawang asal Brazil itu. 

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Gleycy Correia yang merupakan orang terdekat Maringa. Kami  juga menguatkan hati Maringa untuk tetap tegar," kata Ali, Rabu, 22 Juni 2022. 

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Ali menyadari kesedihan Adilson Maringa. Tetapi manajemen yakin, Maringa seorang yang tegar. Kesedihan dan cobaan yang datang tidak akan mengurangi motivasi Maringa untuk menunjukkan penampilan terbaiknya bagi tim kebanggaan Arek-arek Malang ini.

Gleycy Correia

Photo :
  • Instagram @gleycycorreia
Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

"Jadikan ini sebagai semangat untuk bangkit. Harus punya tekat kuat untuk memberikan yang terbaik bagi orang terkasih," ujar Ali.

Gleycy meninggalkan dunia setelah mengalami pendarahan otak dan serangan jantung setelah menjalani oprasi pengangkatan amandelnya. Gleycy Correia merupakan Miss United Continents Brasil pada 2018. Wanita 27 tahun tersebut meninggal pada Senin waktu setempat di rumah sakit Macae, Brasil.

Gleycy Correia

Photo :
  • Instagram @gleycycorreia

Maringa sendiri menegaskan, bahwa dirinya tidak pulang ke Brasil karena sedang fokus persiapan bersama Singo Edan. Dia mengakui hatinya hancur di tinggal kekasihnya ke peristirahatan terakhirnya. Tetapi sebagai pemain sepak bola dirinya terus berusaha tegar. 

"Saya tidak akan pulang, saya baru datang ke sini, saya akan tetap di Indonesia demi Arema. Sejujurnya hati saya hancur, tapi ini kehidupan sepak bola saya. Sekarang kalian tahu apa yang dirasakan pemain sepak bola seperti saya, tidak mudah menjalani hidup jauh dari orang-orang tercinta," kata Adilson Maringa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya