Sosok Mengerikan Arema yang Bikin PSIS 'Mati Kutu'

Kiper Arema FC, Adilson Maringa
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – PSIS Semarang harus mengubur mimpi lolos ke Final Piala Presiden 2022 usai menerima kekalahan 2-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin, 11 Juli 2022. Dengan kekalahan ini PSIS tersingkir dengan aggregat 4-1 karena kalah 2-0 di leg pertama semifinal Piala Presiden. 

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Pelatih PSIS Sergio Alexandre mengatakan, timnya dibuat frustasi oleh penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa. Berkali-kali PSIS menggempur pertahanan Singo Edan namun ketangkasan Maringa mampu menggagalkan sejumlah peluang emas Mahesa Jenar. 

Pertandingan PSIS Semarang vs Arema FC di semifinal Piala Presiden 2022.

Photo :
  • Instagram/@aremafcofficial
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

"Kita sudah bermain dua laga melawan Arema di Semarang dan di Malang.  Di Semarang jika babak pertama kita mampu mencetak gol tentu hasilnya akan berbeda. Sama seperti sekarang kami datang kami menciptakan peluang. Maringga mampu menyelamatkan lalu Arema mencetak gol," kata Sergio usai laga. 

Sergio menyebut laga kedua tim baik leg pertama maupun leg kedua berjalan dengan bagus. Kedua tim mampu menampilkan permainan atraktif dan saling serang. Bahkan dia menyebut suporter sangat beruntung bisa menyaksikan laga bagus ini. 

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

"Arema memanfaatkan kesempatan itu untuk lolos ke Final. Keseluruhan kedua tim bermain bagus, semua fans baik Arema maupun PSIS di dua laga pertandingan ini melihat pertandingan yang sangat bagus," ujar Sergio. 

Sergio mengatakan, meski tersingkir dia tetap puas dengan penampilan timnya. Sebab, secara organisasi permainan PSIS mampu bermain bagus. Mereka hanya kurang beruntung dalam menyelesaikan peluang yang ada. 

Menurutnya, saat Adilson Maringa tampil tangguh di bawah mistar gawang. Hal itu membuat pemain Arema FC percaya diri dan keluar sebagai pemenang. 

"Menurut saya bukan persoalan kalah atau menang tapi kita bermain bagus sama dengan leg Pertama ketika tim memiliki peluang hampir gol. Yang patut kita ketahui Arema ini memiliki kiper yang bagus. Dan ketika itu tidak gol itu membuat kita kehilangan momen," tutur Sergio. 

"Selamat buat Arema sudah lolos ke final sepak bola harus ada menang dan kalah. Arema mampu mengambil kesempatan itu," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya