Usul PSM Makassar ke Wasit Liga 1, Penghargaan Setelah Itu VAR

Direktur PSM Makassar, Munafri Arifuddin (kiri)
Sumber :
  • Instagram PSM Makassar

VIVA – Kualitas wasit di Liga 1 tak hanya disoroti oleh pelatih Bernardo Tavares tetapi juga Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Dia menilai wasit Indonesia kurang berkualitas dalam memimpin pertandingan.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Appi meminta jika wasit diberikan penghargaan sebelum diberikan teknologi seperti video assistant referee (VAR). Hal itu kata Appi lebih baik agar kualitas para wasit bisa lebih baik dalam mengatur jalannya pertandingan.

"Kalau saya pribadi perbaiki dulu kualitas wasitnya semuanya. Yah memang saran dari pelatih kami yang minta VAR itu baik. Tapi kalau saya pribadi percuma kita memberikan teknologi yang baik, kalau pada saat personalnya sendiri kurang bisa memaknai teknologi itu," ungkap Appi.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares

Photo :
  • Instagram/@psm_makassar

Dia juga menyarankan agar para wasit Liga 1 untuk segera diseragamkan kurikulumnya. Namun, yang terpenting adalah adanya reward dan punishment kepada wasit di Liga 1 agar mereka bisa lebih baik lagi dalam memimpin pertandingan.

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

"Jadi kalau ada wasit memimpin pertandingan dengan baik, federasi juga harus memberikan reward yang cukup buat mereka. Kalau umpamanya tidak, punishment-nya juga harus kencang kan begitu," katanya.

Appi menegaskan bahwa wasit yang gagal dalam memimpin pertandingan tidak cukup hanya diistirahatkan. Harus ada sanksi yang lebih dari itu agar efek tersebut bisa membuat wasit untuk berbenah.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (kiri)

Photo :
  • Ofisial PSM Makassar

"Kalau cuma diistirahatkan itu tidak cukup, jadi memang harus diperlihatkan sanksi lain supaya ada efek yang bisa wasit perbaiki di setiap kesalahannya. Kalau cuma diistirahatkan seperti itu untuk apa nanti akan terulang lagi," katanya.

Appi pun berharap PSSI untuk menambah jumlah wasit di lapangan. Seperti dengan menghadirkan lagi additonal assistant referee (ARR) yang berdiri di dekat garis gawang.

"Harapan kami itu, harusnya dengan 5 wasit, jadi kesalahan yang terjadi di lapangan itu tidak boleh banyak terjadi. Jadi memang harus ditambah lagi kemampuan wasit supaya betul-betul menjadi pengadil di pertandingan," terangnya.

Protes Keras Bernardo Tavares

PSM Makassar di Piala AFC

Photo :
  • instagram.com/psm_makassar

Pelatih Bernardo Tavares sebelumnya telah memprotes keras kinerja kepemimpinan wasit saat berhadapan dengan Rans Nusantara FC. Menurut dia, kualitas pengadil lapangan harus ditingkatkan lagi dengan memberikan tambahan VAR. Bernardo berharap ke depan, kualitas wasit agar bisa setara dengan wasit seperti di Piala AFC.

"Tentu dengan menghadirkan perangkat yang bisa ditambah ialah dengan menambahkan VAR di pertandingan-pertandingan di Indonesia," tutur.

Juru taktik asal Portugal itu tidak bermaksud menjelekkan wasit di Indonesia. Karena setiap orang bisa membuat kesalahan. Akan tetapi, yang sangat dia sayangkan jika kesalahan seperti yang dilakukan secara berulang maka dampaknya sangat tidak bagus.

"Jujur saya tidak mengatakan wasit di Indonesia itu jelek. Semua bisa membuat kesalahan, tetapi jika kesalahan berulang itu tidak bagus juga," tegas Bernardo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya