Bhayangkara FC Kalah 3 Kali Beruntun di Liga 1, Widodo Pasang Badan
- instagram.com/bhayangkarafc
VIVA Bola – Bhayangkara FC menelan kekalahan dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 dari Madura United. Bermain di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kamis sore WIB 8 September 2022, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro takluk dengan skor 0-1.
Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak oleh gelandang Madura United, Hugo Gomes dos Santos Silva. Pemain yang akrab disapa Jaja membawa timnya unggul atas Bhayangkara FC pada menit 29.
Bagi Bhayangkara FC, ini adalah kekalahan ketiga secara beruntun di Liga 1 2022/2023. Sebelumnya mereka takluk dari Persita Tangerang dan Persija Jakarta.
Widodo tak bisa mengelak dari pertanyaan statusnya sebagai pelatih Bhayangkara FC. Mengingat saat ini mereka ada di urutan ke-14 klasemen sementara.
Madura United vs Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023
- instagram.com/bhayangkarafc
Namun, Widodo tak menyiratkan rasa takutnya akan pemecatan. Baginya, semua itu tergantung dari manajemen, dan dia siap menghadapi keputusan apa saja yang dikeluarkan nanti.
"Itu tergantung manajemen. Saya siap, karena ini profesi saya," tegas Widodo dalam konferensi pers usai pertandingan.
Widodo punya alasan untuk tidak takut akan adanya pemecatan. Karena menurut dia, permainan Bhayangkara FC terus berkembang di setiap pekannya.
"Lihat dari permainan dari pemain secara signifikan cukup meningkat, cuma belum bisa mengonversi peluang menjadi gol saja," imbuhnya.
Membela Youssef Ezzejjari
Penyerang Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari
- instagram.com/bhayangkarafc
Widodo menilai, jalannya pertandingan menghadapi Madura United sangat menarik. Kedua tim saling jual beli serangan dan mampu menciptakan beberapa peluang.
Sayangnya, di Bhayangkara FC belum ada yang bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Sedangkan Madura United berhasil, sehingga keluar sebagai pemenang pertandingan.
"Secara hasil kami sangat kecewa. Pertandingan tadi memang cukup menarik, kami saling serang, tapi Madura United yang mampu memanfaatkan peluang menjadi gol," tutur Widodo.
Sorotan pun kembali diarahkan kepada penyerang asing Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari. Dia dianggap masih belum bisa maksimal menjadi mesin gol tim.
Widodo kembali memberi pembelaan kepada mantan penyerang Persik Kediri tersebut. Hal ini dia lakukan juga di laga-laga sebelumnya ketika Ezzejjari tak mencetak gol.
"Ezzejjari bukan soal tandem, karena kami memainkan sepakbola 11 pemain. Siapa saja yang bisa memanfaatkan peluang, harusnya bisa memanfaatkan."
