- VIVA/B.S. Putra
VIVA Bola – PSDS Deli Serdang menjamu PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu sore, 18 September 2022.
Dalam laga kedua bermain di hadapan publik sendiri, PSDS optimis menjemput kemenangan dalam pertandingan ini. Tiga laga sebelumnya. Traktor Kuning julukan bagi tim asal Kabupaten Deli Serdang itu, dua kalah dan sekali seri. Dengan mengantongi satu poin.
Pelatih Kepala PSDS Deli Serdang, Susanto mengatakan saat menjamu Sriwijaya FC, Minggu 11 September 2022. Hanya bermain seri, dengan skor 0-0. Pertandingan itu, menjadi catatan dan evaluasi untuk memperbaiki kualitas permainan.
Susanto menjelaskan dalam pertandingan kontra PSPS ini, tidak mau mengulangi membuat kecewa kepada suporter dan masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Kita menjadi tuan rumah di sini. Laga home perdana kemarin kita hanya bermain seri. Jadi, tidak ingin mengecewakan suporter dan penggemarnya,” sebut Susanto Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu 17 September 2022.
Pemain PSDS Deli Serdang
- VIVA/B.S. Putra
Dalam laga ini, Susanto tidak mau memandang sebelah mata. Karena, tim asal Pekan Baru, Riau tersebut. Ia mengaku memiliki pemain dengan kualitas yang baik.
Namun begitu, Susanto mengatakan sudah mempelajari kekuatan tim lawan melalui hasil pertandingan sebelumnya.
“Semangat mereka bermain cukup bagus, secara tim cukup kolektif. Kita sudah memprogres menghadapi PSPS, baik melalui evaluasi tim maupun analisis permainan lawan,” tutur Susanto.
Sementara itu, Kapten Tim PSDS, M Irfan mengungkapkan bahwa laga ini, fokus untuk meraih kemenangan. Ia bersama tim melupakan dua kekalahan dan seri.
“Untuk pertandingan besok semua senang dan happy dan tidak ada kendala. Insya Allah bisa memberikan penampilan terbaik bagi PSDS,” sebut mantan pemain PSMS Medan itu.
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo 1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.
