Terima Kunjungan Presiden FIFA, Ini Respons PSSI soal Rekomendasi Mundur dari TGIPF

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dampingi Presiden FIFA
Sumber :
  • VIVA / Robi Yanto

VIVA – PSSI menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino, Selasa 18 Oktober 2022. Pertemuan itu berlangsung usai Infantino bersua Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Shin Tae-yong Hembuskan Angin Surga soal Masa Depan Sepakbola Indonesia

Pertemuan PSSI dengan Infantino berlangsung lebih dari dua jam. Namun sayangnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tidak memberikan keterangan.

Pihak PSSI mengutus Anggota Exco, Vivin Cahyani untuk meladeni pertanyaan awak media. Saat ditanya, reaksi PSSI terhadap rekomendasi PSSI, Vivin tak menjawab secara gamblang.

Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

Vivin mengatakan, PSSI meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar dapat mereformasi total sepakbola Indonesia dan melakukan aksi kerja nyata.

"Mohon doa dan dukungan, bahwa apa yang sudah dievaluasi apa yang sudah direkomendasikan itu menjadi tekad PSSI untuk mereformasi total dan melakukan aksi kerja nyata," kata Vivin.

Timnas Indonesia U-20 Tampil di Toulon Cup, Satu Grup dengan Italia

Ketika dipertegas lagi dengan pernyataan yang sama, Vivin menyatakan bahwa hanya hal itu yang bisa ia sampaikan terkait respons mereka dengan rekomendasi TGIPF.

"Terima kasih. Saya pikir itu yang bisa saya sampaikan. Selanjutnya evaluasi task force akan diberikan saya mohon dukungan dan doa supaya semua berjalan maksimal dan perbaikan dari PSSI segera dinikmati," jelasnya.

Sebelumnya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan, memberikan rekomendasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran exco (executive committee atau komite eksekutif) untuk mundur.

Itu merupakan bentuk tanggung jawab secara moral, etik, dan budaya adiluhung atas terjadinya insiden yang memakan korban ratusan orang tersebut.

“Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang,” ujar Ketua TGIPF Mahfud MD

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya