FIFA Dinilai Bingung Respons Surat Permintaan KLB dari PSSI

Fun football FIFA vs PSSI
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly mengomentari terkait belum adanya balasan surat yang dikirimkan PSSI kepada induk sepakbola dunia, FIFA untuk diberikan izin menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB).

PPKGBK Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

Menurut pria yang akrab disapa Bung Towel ini, FIFA sedang menimbang-nimbang respon dan keputusan apa yang akan diberikan untuk PSSI.

“Kalau dari sudut pandang saya, FIFA sangat berhati-hati dan tidak mau gegabah. Jadi sepertinya FIFA sedang menimbang-nimbang respon dan keputusan apa yang akan diberikan untuk PSSI," kata Towel.

Turnamen Sepakbola Berhadiah Rp74 Juta Bakal Hibur Masyarakat Subang Jelang HUT RI

Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly

Photo :
  • Instagram.com/@bungtowel8

"Saya menduga ada kebingungan juga di FIFA terkait permintaan KLB PSSI ini. Karena dengan titik tolak   awal tragedi Kanjuruhan, FIFA sebenarnya sudah langsung merespon dengan turun tangan membantu PSSI dan Indonesia lewat solusi transformasi. Konkritnya dengan membentuk tim transformasi yang terdiri dari PSSI, Pemerintah dan FIFA,” sambungnya.

Presiden FIFA Gianni Infantino Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Ebrahim Raisi

Towel melanjutkan, ketika PSSI tiba-tiba mendorong terjadinya KLB yang dipercepat adalah wajar jika FIFA bertanya-tanya atau meraba-raba.

"Tentu FIFA akan bertanya, mengapa dari solusi transformasi kemudian bergeser menjadi isu suksesi?” sambungnya. 

Towel yang juga pernah bekerja sebagai General Manager Football Development PSSI tersebut menjelaskan, tertundanya balasan surat dari PSSI ke FIFA bisa dipahami karena dalam surat permohonan KLB yang dipercepat dari PSSI tidak dicantumkan alasan mengapa atau karena alasan apa sehingga KLB harus dipercepat. 

“Karena itulah saya melihat, FIFA tidak bisa merespon dengan cepat seperti biasanya, ujar Bung Towel.
Bung Towel menduga bahwa saat ini FIFA memiliki pertimbangan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan bergulir pada Mei 2023 mendatang sehingga waktunya sangat singkat dengan KLB yang bisa terjadi pada bulan Maret sehingga sangat berdekatan dengan persiapan ajang dua tahunan tersebut," ucapnya.

“Faktor ini pula yg membuat FIFA harus menimbang-nimbang permintaan KLB dari PSSI itu dengan seksama,” ujarnya.

Selain itu, menurut Towel, penundaan balasan surat juga karena adanya persiapan kegiatan internal FIFA, yakni pemilihan exco FIFA yang akan berlangsung pada 16 Maret 2023 mendatang.

Presiden FIFA Gianni Infantino bermain bola dengan Ketua Umum PSSI Iwan Bule

Photo :
  • https://www.instagram.com/pssi/

“Jadi faktor-faktor inilah yang menurut saya menjadi alasan atau pertimbangan mengapa FIFA pamban merespon surat permohonan KLB dari PSSI,” ungkap Towel.

“Jadi secara keseluruhan dan gambaran dan rentetan peristiwa yang terjadi di sepak bola Indonesia belakangan ini, saya melihat bahwa ini semua merupakan keputusan politik dan bukan keputusan sepak bola.” Tutupnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya