Gawat, Argentina Mau Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Timnas Argentina meratapi kegagalan lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Fernando Vergara

VIVA Bola – Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi tanda tanya usai FIFA membatalkan undian Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung 31 Maret nanti di Bali.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Pembatalan itu diduga kuat lantaran adanya penolakan terhadap salah satu tim peserta, Israel. Tak cuma ormas dan partai politik, dua gubernur (Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster) yang menjadi lokasi penyelenggaraan telah menyatakan tidak mau menerima Israel.

Kini, kekhawatiran mulai muncul jika aksi penolakan terus berlanjut, FIFA disebut memindahkan lokasi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Bahkan, sudah ada negara yang mengajukan diri sebagai pengganti kepada FIFA. TyC Sportsmelaporkan Argentina menawarkan diri kepada FIFA untuk menggantikan Indonesia.

Argentina sendiri sebenarnya tidak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023. Mereka kalah bersaing degan Brasil, Kolombia, Ekuador dan Uruguay yang menjadi wakil zona CONMEBOL di Piala Dunia U-20 2023.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Dengan menjadi tuan rumah, tentu Argentina mengincar tiket gratis menggantikan posisi Indonesia sebagai salah satu peserta putaran final Piala Dunia U-20 2023.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan, status Indonesia sebagai tuan rumah tak bisa diprediksi. Sebab, FIFA belum lagi bersurat pasca mengumumkan pembatalan drawing.

“Kemudian mengenai kapan waktu drawing dan di mana, kami belum dapat informasi dari FIFA. Saat ini kami sedang memikirkan cara bagaimana indonesia, khususnya sepak bola, tidak dikucilkan," katanya.

Arya menyebut Ketua Umum PSSI yang juga Ketua LOC, Erick Thohir, tengah melakukan konsolidasi dengan pemerintah.

“Pak Erick Thohir sedang koordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang berpayung menjadi INAFOC sebagai penyelenggara event. Demikian juga beliau akan melaporkan ke Presiden RI Joko Widodo. Proses-proses ini dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola indonesia yang kita cintai."

“Kita belum berani berbicara persentase karena dengan dibatalkannya drawing ini kemunduran atau sebagainya. Penetapan grup sudah berubah. Kita tidak tahu bagaimana kondisi terkini. Pastinya, Pak Erick akan lakukan diplomasi pendekatan ke FIFA.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya