Mengerikan, Garuda Select Bantai Arsenal

Pemain Garuda Select season 5
Sumber :
  • Mola

VIVA Bola – Garuda Select, program pengembangan pemain muda yang dibentuk oleh Mola dan PSSI, berhasil menutup musim kelima mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas akademi Arsenal. 

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Tiga gol dari Nabil, Lotra, dan Raihan memastikan kemenangan tak terduga melawan akademi Arsenal setelah sebelumnya kalah 6-2 pada musim pertama dan 4-1 pada musim keempat.

Garuda Select adalah program pengembangan pemain muda yang digagas bersama oleh Mola dan PSSI dengan tujuan mempercepat pengembangan pemain muda Indonesia dan mempersiapkan mereka menuju karir sepak bola profesional. 

Setelah berjalan lima musim, Program Garuda Select sudah berkontribusi dalam pengembangan lebih dari 40 pemain untuk Tim Nasional Indonesia.

Anak Shin Tae-yong: Meskipun Warga Korsel, Saya Dukung Timnas Indonesia

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengatakan bahwa musim kali ini merupakan angkatan dengan prestasi terbaik, di mana mereka sukses memperoleh 14 kemenangan termasuk saat melawan akademi kasta tertinggi Eropa seperti Inter, Brighton, dan Arsenal.

Salah satu faktor kontribusi utama adalah suntikan pemain asing ke dalam tim, dimana angkatan kali ini diramaikan dengan hadirnya 3 pemain dari tim akademi Como, 1 pemain muda Australia, dan 4 prospek muda dari Senegal dan Ghana. 

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Kehadiran mereka langsung memicu peningkatan kualitas pemain Indonesia karena mereka dipaksa untuk mengimbangi intensitas latihan dan performa harian para pemain asing.

Prestasi tim yang positif juga menarik perhatian para pemantau bakat klub Eropa yang semakin sering terlihat mengamati perkembangan para pemain Garuda, dan bahkan beberapa minggu lalu Younnes Ibrahim pemain asal Australia yang berumur 14 tahun direkrut oleh klub Liga Inggris Brighton Hove Albion.

Selain Younnes, perkembangan beberapa pemain lain juga masih terus dipantau oleh klub-klub Eropa. 

Sayangnya, belum ada pemain Indonesia yang dianggap mampu langsung hijrah ke Eropa.

Dennis Wise menyatakan level pemain Indonesia belum mencapai level pemain asing untuk bisa segera mendapatkan kesempatan di Eropa.

"Pemain Indonesia masih jauh tertinggal perkembangannya dan ini sebabnya kami menambahkan pemain asing ke dalam tim, agar pemain Indonesia dapat melihat sendiri seberapa jauh mereka harus
berkembang untuk bisa bersaing di level internasional,” ujarnya.


Dennis berharap bahwa peningkatan kerjasama dengan PSSI akan meningkatkan kualitas persediaan pemain untuk seleksi musim-musim mendatang. 

“Berkat bantuan PSSI, kami telah memperluas area scouting kami di seluruh Indonesia dan tahun ini adalah tahun pertama kalinya para scout kami mengunjungi Papua."


Wakil Mola, Mirwan Suwarso, percaya bahwa program ini akan memiliki manfaat jangka panjang bagi sepakbola Indonesia. 

"Pada suatu saat nanti, program ini akan menjadi inspirasi bagi para pemain muda sepakbola Indonesia untuk mengejar impian mereka menjadi pemain sepakbola profesional baik di dalam ataupun di luar negeri dan Program Garuda Select bisa menjadi tolak ukur atas apa yang harus mereka tempuh demi mengejar impian mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya