Respons PSSI soal Timnas Indonesia Vs Portugal

Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal
Sumber :
  • AP Photo/Brynjar Gunnarsson

VIVA Bola – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali buka suara terkait rumor Timnas Indonesia akan menghadapi Portugal pada FIFA Matchday.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Rumor itu berawal dari pernyataan Amali dalam wawancara dengan salah satu media nasional. Eks Menpora itu memang menyebut Portugal sebagai calon lawan yang diusahakan.

Dalam pernyataan itu, bukan cuma Portugal sebagai raksasa sepakbola yang disebut sedang dibidik, namun juga ada Brasil, hingga Maroko.

Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan

Mengklarifikasi pernyataanya yang menjadi spekulasi pecinta sepakbola nasional, Amali menegaskan bahwa sejauh ini masih sebatas rencana saja. 

"Ada yang bertanya, 'setelah Argentina ada rencana apa lagi?' Saya bilang pasti lah, karena Ketua Umum Pak Erick Thohir itu salah satu tujuan FIFA Matchday untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali. Nah, tentu yang uji nyali dengan (kualitas lawan) yang di atas," kata Amali kepada wartawan.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

"Kemudian ditanya, 'kira-kira siapa?' Ya banyak lah, Dengan Portugal iya, salah satu Brazil iya, Maroko iya, begitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya. Itu, kasih tahu temannya. Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, ngga, ngga ada ngomong begitu, jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, begitu," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Amali belum mengetahui negara mana yang nantinya pasti menjadi lawan Indonesia. Namun saat ini PSSI sudah berkomunikasi dengan federasi tiga negara itu.

"Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu," tutur Zainudin Amali.

"Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya