Semen Padang FC Berduka, Salah Satu Suporter Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

Divo Suhendra, Suporter Semen Padang FC korban erupsi Gunung Marapi
Sumber :
  • Instagram: Spartacks

Sumbar – Duka datang dari Sumatera Barat. Hal ini terkait erupsi Gunung Marapi Minggu lalu, 3 Desember 2023.

Korban meninggal dunia akibat peristiwa erupsi Gunung Marapi terus bertambah. Pemuktahiran data malam tadi, total sudah 23 yang dinyatakan tewas. Semua korban, merupakan pendaki yang berasal dari beberapa daerah.

"Total korban tewas erupsi Gunung Marapi adalah 23 pendaki," kata Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, Rabu 6 Desember 2023.

Suharyono bilang, ke 23 korban meninggal itu merupakan pendaki yang sebelumnya sudah diketahui posisi keberadaannya. Ia kemungkinan korban akan terus bertambah. Tim SAR gabungan sampai hari ini masih terus mencari sejumlah pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi.

"32 tim terdiri dari 300 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi kemungkinan korban lain," ujar Suharyono.

Sementara itu, duka juga datang dari dunia olahraga. Terkuak fakta salah satu korban meninggal karena erupsi Gunung Marapi merupakan suporter klub Liga 2 Indonesia Semen Padang FC (Spartacks) atas nama Divo Suhendra.

Kabar meninggalnya Divo disampaikan lewat akun Instagram Spartacks. Ucapan bela sungkawa disampaikan.

Mohamed Salah Kirim Sinyal Positif untuk Suporter Liverpool
BNPB Rekomendasikan Tutup Tempat Wisata di Sempadan Sungai yang Berhulu Gunung Marap

“16 jenazah sudah teridentifikasi. Pagi ini, ada lima jenazah yang akan diidentifikasi lagi. Jenazah yang teridentifikasi, sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Lisda.

Tumpukan Material di Sungai-sungai Berhulu Gunung Marapi Akan Diledakkan, Menurut BNPB

“Selain sidik jari, korban teridentifikasi melalui data medis dan ciri-ciri khusus dari korban. Rata-rata kondisi korban bagus walau mengalami luka bakar,” ujar Lisda.

Foto udara dampak banjir lahar dingin marapi

BNPB Terbangkan Helikopter Petakan Titik Rawan Banjir Bandang di Marapi dan Singgalang

Cuaca yang kurang bersahabat menghambat tim untuk mencapai puncak Marapi.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024