5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Ditumbangkan Jepang di Piala Asia 2023
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Qatar - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang usai tunbang dengan skor 1-3 di Piala Asia Grup D di Stadion Al Thumama pada Rabu malam kemarin, 24 Januari 2024.
Ketiga gol Jepang masing-masing dibukukan Ayase Ueda (6', 52') dan Justin Hubner (88' OG). Sedangkan satu gol Timnas Indonesia dibukukan Sandy Walsh (90+1').
Berikut beberapa fakta menarik duel Timnas Jepang vs Timnas Indonesia:
1. Jordi Amat Blunder
Timnas Jepang vs Timnas Indonesia
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Banyak netizen yang menyalahkan kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang gegara Jordi Amat. Pemain 31 tahun itu telah melakukan blunder dua kali yang membuat tim berjuluk Negeri Sakura tersebut mampu unggul dua gol.
Blunder pertama yang dilakukan oleh Jordi Amat ketika penyerang Jepang Ayase Ueda berada di kotak terlarang dan dijatuhkan oleh Jordi Amat hingga Jepang mendapatkan hadiah penalti.
2. Justin Hubner
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner
- AP Photo/Hussein Sayed
Bencana datang di menit ke 88, setelah Justin Hubner melakukan gol bunuh diri yang membuat Timnas Indonesia tertinggal tiga gol atas Jepang. Pemain 20 tahun itu salah mengantisipasi hingga bola masuk ke gawangnya sendiri.
3. Jepang ke Babak 16 Besar Piala Asia
Timnas Jepang vs Timnas Indonesia
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Kemenangan atas Timnas Indonesia membuat Jepang memastikan lolos ke babak 16 besar dengan enam poin dan berada di peringkat kedua. Kini mereka akan menghadapi juara Grup E antara Yordania, Korea Selatan atau Bahrain.
4. Peluang Timnas Indonesia
Timnas Jepang vs Timnas Indonesia
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Kekalahan atas Jepang membuat Timnas Indonesia memiliki peluang kecil untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Mereka hanya bisa mengandalkan sebagai peringkat ketiga terbaik untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
5. Catatan Buruk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Vietnam
- PSSI
Timnas Indonesia memperpanjang catatan buruk. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan empat kali kekalahan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
