PSSI Akui Proses Naturalisasi Maarten Paes Terkendala, Tapi...

Calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes saat membela FC Dallas
Sumber :
  • AP Photo/Julio Cortez

VIVA – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga buka suara terkait rumor yang mengabarkan bahwa proeses naturalisasi calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes terkendala.

3 Keputusan Kontroversi Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Maarten Paes dikabarkan terancam batal dinaturalisasi karena aturan FIFA soal player eligibilty yang menyebutkan jika seorang pemain masih bisa membela timnas negara baru asalkan tidak memainkan pertandingan level apapun bersama negaranya yang sekarang sebelum usia 21 tahun.

Arya mengakui memang ada kendala, akan tetap kabar baiknya adalah PSSI saat ini masih terus berusaha sampai Paes mendapatkan status WNI.

2 'Penalti Ghoib' Guinea dari Wasit Francois Letexier Jadi Sorotan, Timnas Indonesia Meradang

"Ini banyak banget isu yang berseliweran tentang Maarten Paes. Mungkin ada seorang pengamat sepak bola yang menyampaikan. Kami meluruskan ya," kata Arya dalam rilis yang diterima awak media.

"Ya memang ada kendala di sana karena pada dia usia 22 tahun masih membela salah satu negara anggota FIFA. Tapi PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan warga negara Indonesia (WNI)," ucap Arya.

Profil Ilaix Moriba, Mantan Setim Messi di Barcelona Bisa Bahayakan Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa PSSI akan melakukan langkah demi langkah yang terbaik demi proses Paes menjadi WNI.

"Setelah itu baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan. Jadi tahapan tahapan apakah kita berunding atau apa namanya atau melakukan proses-proses yang memang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA akan kita lakukan tapi dengan syarat Paes harus tetap diproses sampai WNI," ucap Arya. 

"Karena kita PSSI hanya bisa melakukan langkah langkah tahapan proses ke FIFA lebih lanjut untuk men-challenge yang regulasi mereka miliki dengan cara Paes menjadi WNI. Kalau belum ya kita tidak punya hak lebih jauh untuk itu," ucapnya.

Paes memiliki darah keturunan dari sang nenek yang merupakan darah keturunan Maluku. Dia lahir di Nijmagen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini tengah berkiprah di klub divisi pertama liga Amerika Serikat, FC Dallas.

Dia  juga tercatat pernah memperkuat timnas Belanda di hampir semua kelompok usia mulai dari U-19, U-20 dan U-21.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya