PSIS Hanya Anggarkan Rp4 Miliar

VIVAnews -  PSIS Semarang harus pintar dalam mengelola keuangannya di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Pasalnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu hanya punya dana Rp4 Miliar hingga akhir kompetisi.

Menurut Asisten Manajer PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho, anggaran sebesar itu cukup untuk menyelesaikan kompetisi hingga terakhir. Perubahan jadwal yang dilakukan oleh Badan Liga Indonesia (BLI) juga tidak akan mempengaruhi keuangan PSIS.

“Kami sudah memperhitungkan dari awal. Kami sadar kemampuan keuangan klub pas-pasan. Soal pengunduran jadwal tak terlalu dipusingkan. Sebab, biaya yang kami anggarkan hingga akhir musim juga tak banyak. Jadi tak ada masalah,” ucap Setyo kepada Siti Asyatul Parida, wartawan GOSport, Sabtu, 3 Januari 2009.   

Meski minim dana, bukan berarti PSIS tidak melakukan pembenahan di timnya. Agar tak menjadi bulan-bulanan di putaran kedua nanti manajemen Mahesa Jenar tak ingin ketinggalan dalam melakukan perburuan pemain.

Setidaknya empat pilar asing baru akan memperkuat PSIS di putaran kedua. Dua diantaranya, Aaron Nguimbat dan Nnengue Bienvenu bahkan sudah bergabung. Sedangkan dua lainnya, yakni Esiah Pello Benson dan Marthen Tao tinggal menunggu waktu.

"Dengan kedua pemain itu (Marthen dan Benson) kami baru sepakat secara lisan saja. Belum ada teken kontrak. Cuma, pada prinsipnya sudah deal. Marthen kemungkinan gabung dengan kami pekan depan. Begitu juga dengan Benson," kata Setyo.

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Yoki

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024