VIVAnews - Proses hukum terhadap pelaku pemukulan wasit PSSI, Muzair Usman, terus berlanjut. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berencana untuk mencegah kasus itu tidak sampai berlanjut hingga ke pengadilan.
Menurut Wakil Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Bernhard Limbong, dua pelaku pemukulan Muzair sempat ditahan di Polsek Kotamubago, Bolaang Mongondow selama delapan hari. Namun belakangan, kedua pemain PSIR Rembang itu akhirnya dilepas.
Meski demikian, kasus terhadap kedua pemain PSIR Rembang itu tetap berlanjut. Bahkan, rencananya dalam waktu dekat ini Polsek Kotamubago akan melimpahkannya ke pengadilan.
"Komdis akan mengupayakan kasus ini agar tidak sampai ke pengadilan. Soalnya, kasus ini akan terjadi di lapangan. Jadi, harusnya cukup diselesaikan di dalam organisasi saja," kata Benhard kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Kamis, 8 Januari 2009.
Muzair Usman mengalami penganiayaan saat memimpin pertandingan PSIR Rembang kontra Persibom Bolaang Mongondow di Stadion Gelora Ambang, Bolaang Mongondow, 12 November 2008. Di penghujung pertandingan dia dikeroyok oleh pemain-pemain PSIR Rembang.
Akibat kejadian itu, Tadis Suryanto, Yongki Rantung, Stevie Kusoi dan Stanley Mamuaya dihukum Komdis PSSI tak boleh tampil di sepakbola nasional selama seumur hidup. Sedangkan tiga pemain PSIR lainnya, Stanley Katuk, Geri Mandagi, dan M Orah diskors selama dua tahun.
Tak hanya diproses di meja Komdis, Muzair juga membawa kasus pemukulan ini ke jalur hukum. Usai mendapat perawatan di RS Kotamubago, Muzair langsung melapor ke Polsek terdekat.
Muzair tak sendiri. Langkah wasit asal Kendari itu didukung oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Adhyaksa Dault. Bahkan, saat menghadiri panggilan Komdis, 19 November 2008, Muzair dengan tegas menolak untuk berdamai dengan para pelaku.
"Peristiwa ini cukuplah menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tapi, seharusnya setiap kasus yang terjadi di lapangan cukup diselesaikan di dalam organisasi saja," kata Bernhard.
PSSI Minta Muzair Cabut Gugatan
Penghentian proses hukum terhadap pelaku pemukulan Muzair menurut Bernhard tidak mudah. Pasalnya, banyak mekanisme yang harus dilalui terlebih dulu. Salah satunya adalah meminta Muzair untuk mencabut laporan di Polsek Kotamobago.
Aksi itu terjadi saat Muzair memimpin lanjutan kompetisi Divisi Utama antara tuan rumah Persibom Bolaang Mongondow vs PSIR Rembang di Stadion Gelora Ambang, Bolaang Mongondow, 12 November 2008.
Baca Juga :
Martin Juara, Sprint Race MotoGP Spanyol Diwarnai Banyak Kecelakaan Termasuk Marquez & Bagnaia
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Liga Italia
27 Apr 2024
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
Akhirnya, Pelatih Korea Selatan Beri Pengakuan Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong akhirnya buka suara terkait kekalahan timnya dari Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Partner
Mas Ipin, sapaan akrabnya ini mengaku senang atas penanganan dilakukan cepat. Sehingga diharapkan bisa membantu dan mengurangi masyarakat yang terdampak.
Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Sama-sama Bidik Sejarah Lolos Olimpiade
Lampung
9 menit lalu
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung menarik. Selain memperebutkan tiket final Piala Asia
Liverpool lagi-lagi kehilangan poin penuh. Tandang ke London menghadapi West Ham United dalam lanjutan Premier League mereka bermain imbang 2-2, Sabtu (27/4/2024).
Top skor Timnas Uzbekistan U-23, Khusain Norcahev mulai menebar ancaman. Dia mengaku telah mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 di semifinal P
Selengkapnya
Isu Terkini