- Ali Azumar (VIVAnews.com)
VIVAnews - Kepolisian RI mulai besok, Sabtu, 26 Maret 2011 akan mengerahkan sedikitnya 450 personil untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI, di Pekanbaru, Riau. Jumlah ini merupakan gabungan dari satuan Brimob, Sabara, dan Samapta.
Kepada VIVAnews.com, Kepala Bagian Operasi Polresta Pekanbaru, Kompol Rommel Hutagaol menjelaskan, 450 personil tersebut akan disebar ke sejumlah titik rawan untuk mengamankan kongres dan peserta kongres, yang akan digelar, besok 26 Maret.
"Titik utama pengamanan adalah tempat penyelenggaraan kongres, yakni Hotel Premiere, Jalan Sudirman, dan Sumatera," katanya, Jumat 25 Maret 2011.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di hotel tempat peserta menginap. Sebab, peserta kongres menginap di beberapa tempat. "Termasuk juga di kawasan bandara. Dan setiap ada unjuk rasa tentu kami amankan. Kami antisipasi agar tidak ada tindakan anarkis," paparnya.
Meski baru akan berlangsung esok, pengamanan, terhadap pengunjuk rasa sudah dan terus dilakukan. "Seperti hari ini ada unjuk rasa. Dan kami sudah mengawal agar aksi berjalan lancar dan tertib," tegas Rommel.
Hingga kini, muncul sejumlah demonstrasi menolak Kongres PSSI dan Nurdin Halid. Setelah kemarin puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pecinta Bola berunjuk rasa, tadi siang berlangsung aksi Forum Intelektual Muda Riau (FIMRI) Indonesia.
Mereka menuding Kongres PSSI bermasalah dan penuh permainan politik. "Apalagi Riau saat ini sedang disibukkan persiapan PON dan penyelenggaraan Pemilukada di sejumlah kabupaten dan kota," ujar Ketua Umum FIMRI Indonesia, Robert Hendiko. Demonstrasi berlangsung di depan kantor gubernur Riau, Markas Polda Riau, dan Hotel Premiere, tempat pelaksanaan Kongres PSSI. (Laporan: Ali Azumar, Riau | kd)
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
