- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat lalu, berakhir tanpa hasil. Dengan kondisi ini sejumlah klub di Indonesia khawatir dengan nasib sepakbola nasional, terlebih bila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi.
"Sudah kacau, Anda saksikan sendiri bagaimana kongres berakhir kisruh. Bila tidak diselesaikan, berdampak luas bagi kelangsungan sepakbola nasional," ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendry Zainuddin kepada VIVAnews.com. "Dan salah satu pihak yang paling dirugikan adalah klub-klub yang sedang berlaga di level Internasional," lanjutnya.
Karena itu, ia meminta Presiden untuk turun tangan. "Presiden harus bisa memanggil semua pihak yang bertikai. Lebur mereka untuk mencari titik temu," tegas Hendry.
Dan, Andi Mallarangeng yang dianggap bisa menyelesaikan kisruh PSSI, seharusnya sudah bertindak. Termasuk berupaya melobi FIFA agar Indonesia tidak terkena sanksi pasca batalnya kongres dua hari lalu.
Padahal, sebelumnya melalui juru bicara Presiden Julian Aldrian Pasha, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah mengutus Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi dalam Kongres PSSI.
Posisi Menpora, kata Julian Pasha adalah mewakili posisi pemerintah. Namun, Julian tidak menjelaskan lebih lanjut pesan Presiden kepada Menpora. Apakah Presiden akan meminta KSAD George Toisutta untuk legowo menerima keputusan FIFA, Julian juga enggan menjawab. (umi)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
