PSSI Melunak Soal Pembagian Saham Kepada Klub

Djohar Arifin Husin
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews

VIVAnews – PSSI akhirnya melunak soal kepemilikan saham penyelenggara kompetisi. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menjanjikan porsi saham yang lebih banyak kepada klub-klub yang menjadi peserta kompetisi.

Sebelumnya PSSI di bawah kepemimpinan Djohar menguasai mayoritas saham penyelenggara kompetisi. PSSI awalnya ditetapkan mendapat jatah sebesar 70 persen sedangkan klub hanya kebagian 30 persen.

Keputusan ini langsung mendapat protes dari beberapa klub. Klub-klub tersebut menilai PSSI telah menyalahi hasil Kongres PSSI di Bali Januari lalu di mana klub dinyatakan memiliki 99 persen saham dan PSSI hanya kebagian 1 persen.

Klub-klub ini juga tidak mengakui keberadaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) bentukan PSSI. Mereka lebih memilih untuk bernaung di bawah PT Liga Indonesia dan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 9 Oktober lalu.

PSSI awalnya bergeming. Namun kini Djohar mulai melunak. Mantan staf ahli Menpora itu berjanji akan memberikan mayoritas saham kepada klub.

"Kompetisi IPL merupakan milik bersama. Hak kepemilikan saham saat ini 70 persen menjadi milik PSSI dan sisanya dimiliki klub. Tapi akan segera diubah, di mana klub akan mendapatkan saham mayoritas," kata Djohar usai membuka kejuaraan sepak bola usia dini di Sabuga, ITB, Bandung, Minggu pagi 13 November.

Dijelaskan Djohar, selain kebijakan kepemilikan saham yang lebih memprioritaskan posisi klub peserta sebagai pemiliknya. Pihaknya pun akan meniru dan menerapkan konsep penyelenggaraan kompetisi berupa revenue sharing atau pembagian keuntungan profit berdasarkan prestasi klub.

Sistem revenue sharing ini diharapkan lebih mendongkrak motivasi klub untuk mencapai prestasi terbaik. Sebab pembagian keuntungan akan dilakukan berdasarkan peringkat akhir klub di klasemen akhir IPL.

"Jadi keuntungan yang diperoleh antara klub yang finish di papan atas dan papan bawah akan berbeda. Hal ini juga yang dilakukan disana (Inggris), kebijakan ini diharapkan lebih memacu profesionalitas baik menyangkut penyelenggaraan kompetisi maupun klub yang berkompetisi didalamnya," pungkas Djohar.

(Laporan: Yadi l Bandung, umi)

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing
Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016