IPL Tinggal Menyisakan 13 Klub

Latihan tim Persibo Bojonegoro
Sumber :
  • VIVAnews/Pambudi Eko Cahyono

VIVAnews - Membelotnya sejumlah klub ke Indonesia Super League (ISL) membuat jumlah peserta Indonesia Premier League (IPL) semakin mengerucut. Menurut CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto, peserta IPL musim ini kini tinggal menyisakan 13 klub.

Awalnya, IPL akan digelar dengan format 24 klub. Sebanyak 14 klub berasal dari kompetisi musim lalu, 4 klub dari sistem promosi, serta 6 klub dari penunjukan dan penyaringan oleh PSSI, termasuk Bontang FC yang dianggap PSSI sebagai tim degradasi terbaik dan Persebaya sebagai tim penuh sejarah.

Namun, banyak klub-klub yang tidak puas dengan keputusan PSSI menjadi kompetisi diikuti oleh 24 tim. Terlebih dengan penunjukan PSSI yang tidak masuk akal. Mereka juga kecewa dengan masalah pembagian saham liga yang tidak sesuai hasil Kongres Tahunan PSSI di Bali. Pada akhirnya, klub-klub itu pun memilih gabung ke ISL.

''Kita rekapitulasi bahwa ada pengurangan jumlah klub. Hingga saat ini, ada 13 klub yang ikut IPL musim 2011/2012,'' kata Widjajanto dalam keterangan persnya di Kantor PSSI, Selasa 29 November 2011.

Menurut Widja, klub-klub yang sejauh ini pasti berkompetisi di IPL adalah Persiba Bantul, Persijap Jepara, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Arema Malang (versi M Nur), Bontang FC, PSM Makassar, Persebaya 1927, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta.

Sejumlah tim di atas ada yang merupakan reinkarnasi klub-klub yang musim lalu bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). Seperti Persebaya 1927, PSMS Medan yang merupakan reinkarnasi Medan Chief, dan Persija Jakarta yang merupakan reinkarnasi Jakarta FC. Di kompetisi ISL, juga terdapat tim Persebaya, PSMS Medan dan Persija Jakarta yang musim lalu bermain di bawah kompetisi resmi PSSI.

Klub-klub besar seperti Persipura Jayapura, Persib Bandung, Mitra Kukar, dan Persidafon Dafonsoro, juga membelot ke ISL. Keempat klub itu sebenarnya dijadwalkan tanding di IPL pada 26 November lalu. Namun, mereka tak mau karena lebih memilih gabung ke ISL.

Terkait tidak bertandingnya keempat klub itu, Widja mengatakan, pihaknya telah melaporkan masalah ini ke Komisi Disiplin PSSI dan Komite Kompetisi. "Dengan tidak menggelar pertandingan, maka klub dinyatakan WO," tutur Widja.

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing
Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016