- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Aksi gemilang Patrich Wanggai tak mampu menyemalatkan Persidafon Dafonsoro dari kekalahan, Rabu, 18 Januari 2012. Meski sukses mencetak hattrick, Wanggai dipaksa menerima Persidafon kalah 4-5 dari tamunya Persela Lamongan.
Bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Persidafon langsung menekan pertahanan Persela di awal babak pertama. Tendangan keras Wanggai dari luar kotak penalti pada menit ke-3 bahkan berhasil merobek jala Persela yang dikawal Khoirul Huda.
Sayang keunggulan ini tak mampu bertahan lama. Pada menit ke-11, Persela mampu menyamakan kedudukan lewat gol Geri Setia. Empat menit berselang, Persela bahkan berbalik unggul melalui tendangan keras Dedi Indra yang gagal dibendung Wilson Aleng.
Persela kembali memperlebar jarak melalui gol Mario Costas pada menit ke-18. Sayang, keunggulan ini justru membuat barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir mengendur dan berhasil dimanfaatkan Persidafon untuk mengejar ketertinggalannya.
Persidafon mengubah kedudukan menjadi 2-3 lewat gol Fransisko Rumkado pada menit ke-42. Wanggai kemudian menyamakannya menjadi 3-3 setelah berhasil mencetak gol kedua pada menit 45. Skor imbang ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, hujan mulai mengguyur. Dalam kondisi lapangan yang licin, Wanggai kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mencetak hattrick pada menit ke-46.
Namun keunggulan Persidafon kembali tak bertahan lama. Hanya tiga menit berselang, tim tamu Persela kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat gol Mario Costas.
Persidafon mencoba membalasnya. Namun Mario Costas kembali merobek jala Persidafon pada menit ke-67. Gol ketiga Costas ini membawa Persela unggul 5-4 dan bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Persidafon masih berada di papan bawah klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dengan koleksi 6 poin dari 8 laga. Sedangkan Persela berada di urutan kedelapan engan 11 poin.
Susunan pemain
Persidafon: 25 Wilson Aleng, 6 Erick Bayemi, 29 Marcello Cirelly, 21 Fransisco R, 24 Yohanis Makanuai/12 Fausan Jamal
27 Izaak Wanggai, 8 Izak Oagay/32 Alan Artur, 18 Rasmoyo
10 Eduard Ivakdalam, 16 Perninando Pahabol, 88 Patric Wanggai
Persela
1 Khoirul Huda, 15 Roman Guli, 13 Suroso, 5 Taufik Kasrun, 6 Dedi Indra, 44 Suka Dana, 8 Gustav Lopez, 11 Satoshi/7 Aris Alfiansyah, 19 Jimmy Suparno, 9 Geri Setia, 18 Mario Costas/10 Rudi Widodo
Laporan: Banjir Ambarita|Papua
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
