Persela Kehilangan Dua Pilar

VIVAnews - Kemenangan 2-0 atas tamunya Persiwa Wamena di stadion Surajaya Lamongan, Sabtu, 7 Februari 2009, harus dibayar mahal. Dua pemain inti Persela, Marcio Souza (kapten), dan gelandang serang berpostur mungil, I Gede Sukadana, harus absen pada pertandingan lanjutan lawan Persipura Jayapura, 23 Ferbuari mendatang. Keduanya absen karena karena terkena akumulasi kartu kuning.

Absennya dua pemain inti ini, membuat Persela kembali harus tampil  tidak utuh seperti saat menjamu Persiwa. Pada laga yang cukup menegangkan itu, Sukadana memang tampil bagus sepanjang pertandingan. Begitu juga dengan Souza yang menyumbang 1 gol pada menit-menit akhir menjelang bubaran.

Keberadaan Sukadana, memang bisa menjawab keraguan pecinta bola Lamongan beberapa hari sebelum pertandingan. Sebab, Persiwa yang tampil full team, diprediksi bakal bisa mengatasi Persela yang tidak diperkuat dua gelandang asingnya, Edgar M. Aranda yang akumulasi dan Alex Robinson yang sakit.

Namun, penampilan Sukadana dan pemain lokal, Zaenal Arif, ternyata mampu mengimbangi permainan lawan di lini tengah. Apalagi, lini belakang Persela bisa tampil cukup disiplin, sehingga menyulitkan bomber asing Persiwa, Redouane Barkaoui, memainkan bola di dalam kotak 16 kaki.

Hanya, dengan absennya Sukadana dan Souza pada laga mendatang, membuat pelatih Persela M. Basri, kembali memutar otak. Sebab, tim yang dihadapi pada laga berikutnya memiliki kekuatan merata di semua lini.

Keadaan ini membuat Basri akan kembali memberi kepercayaan kepada pemain lokal. Untungnya, performa Dicky Firasat, pencetak gol pertama ke gawang Persiwa, menunjukkan grafik yang meningkat. Dengan absennya Souza, kemungkinan besar Basri akan kembali memberi kepercayaan kepada Dicky untuk menjadi starter.

"Saya selalu berpesan, semua pemain harus siap dimainkan kapan saja. Kalau ada yang absen, ini kesempatan bagus bagi mereka yang selama ini tidak diturunkan untuk menunjukkan kemampuannya. Kami beri kesempatan yang sama kepada semua pemain. Siapa yang paling baik dan mengalami peningkatan pada setiap latihan, mereka yang akan kami turunkan," kata Basri kepada Ighfir Zainun, wartawan GOSport, Senin, 9 Januari 2009. 

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin
Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024