PSMS Berjuang Jauhi Zona Degradasi

PSMS Medan
Sumber :
  • Septianda Perdana/Antara

VIVAbola - PSMS Medan incar hasil positif di lima partai sisa putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) untuk memenuhi targetnya menjauhi zona degradasi. Tim besutan caretaker Suharto AD ini saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara ISL.

Markus dan kawan kawan akan melakoni tiga partai tandang menghadapi Persela Lamongan tanggal 28 Februari, kedua melawan Deltras Sudiarjo 3 Maret dan Persidafon 7 Maret. Dan, akan dilanjutkan laga kandang penutup putaran pertama melawan Persija Jakarta 26 maret dan PSPS Pekanbaru 29 Maret.

Benny Tomasoa, Manager tim berjuluk Ayam Kinantan, menginginkan hasil positif di sisa laga tersebut. Menurutnya kemenangan sangat penting untuk menyelamatkan Markus Horison dan kawan kawan dari Zona Degradasi. Dirinya tak ingin PSMS terpuruk di ajang ISL.

"Ya, target enam poin saja di tiga laga tandang dan sapu bersih dua sisa laga kandang menjadi harga mati, jika hasil itu terpenuhi, maka PSMS berhasil merangkak drastis di klasemen, dan bisa benahi tim untuk putaran kedua agar lebih baik," ujar Benny Tomasoa di Mess Kebun Bunga.

Benny menambahkan, target yang diberikannya kepada skuad asuhan Suharto tersebut bisa direalisasikan. Pasalnya dia yakin calon lawannya Deltras Sidoarjo dan Persidafon tergolong tim yang bisa diatasi. Begitu juga dengan laga kandang menghadapi Persija dan PSPS dirinya sangat yakin dengan timnya.

"Kalau lawan Deltras dan Persidafon saya yakin anak anak bisa menang, tapi melawan Persela seri saja cukup bagus, karena penampilan Persela cukup bagus jika main dikandangnya. Dan untuk laga kandang melawan tim besar seperti Persija dan PSPS kami bisa menang, jika target tercapai, aman sudah kami," sambung Pria berdarah Ambon tersebut.

Sementara itu, menjelang keberangkatan tim ke Jawa timur, Suharto AD terlihat memfokuskan latihan penyelesaian akhir kepada para pemain depannya. Sejauh ini PSMS baru berhasil mencetak 13 gol. Minimmnya gol ini menjadi evaluasi Suharto. Barisan depan PSMS Osas Saha, Choi dong soo, Arie Priatna dan Niko Malau terbilang sangat lemah. Suharto mengatakan para pemain depannya itu akan segera dievaluasi.

"Penyelesaian akhir menjadi masalah bagi kami, sebelum bertandingan nanti kami akan fokuskan latihan untuk penyelesaian akhir dan konsentrasi pemain selama 90 menit," pungkasnya. (irb)

Lawan PSMS Belum Jelas, Persib Liburkan Pemain
Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016