Preview Persipura vs Pelita Jaya

Young Guns Pasrah

VIVAnews -  Pelita Jaya tak bersemangat untuk melakoni duel kontra Persipura Jayapura, Minggu 5 April 2009. Pasalnya, The Young Guns masih trauma dengan kekalahan pada pertandingan sebelumnya.

Sebelum berhadapan dengan Persipura, Pelita lebih dulu melawat ke kandang Persiwa Wamena. Bertanding di kandang Persiwa, Stadion Pendidikan, Pelita keok 0-1. Satu-satunya gol pada duel ini dicetak Pieter Romaropen pada menit ke-61.

Menurut Arjuna Rinaldi, Asisten Pelatih Pelita, timnya seharusnya tidak kalah dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu. Namun, keputusan wasit yang memihak tuan ruamh membuat timnya harus terbang ke Papua dengan tangan hampa.

"Gol itu harusnya offside. Tapi, asisten wasit tidak mengangkat bendera. Sebaliknya, kalau kami yang menyerang, asisten wasit terlalu mudah untuk mengangkat benderanya tanda offside," ujar Arjuna saat dihubungi VIVAnews.

Arjuna mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit kala itu. Bahkan, dia menuding kalau wasit yang bertugas tidak punya moral. Keberpihakan wasit semakin menjadi karena pertandingan di Wamena tidak pernah disiarkan langsung (live) oleh televisi.

"Di sana penonton tidak pernah menanyakan timnya menang berapa. Yang ada, penonton selalu bertanya tim lawan kalah berapa?" kata Arjuna.

Arjuna manambahkan, kondisi yang sama akan mereka hadapi saat bertemu Persipura, Minggu nanti. Pelita khawatir akan mendapat perlakuan serupa karena pertandingan juga tidak akan disiarkan langsung.

"Kami sudah trauma. Jadi, menghadapi Persipura kami akan main biasa saja. Kami hanya berusaha untuk menghindari WO saja. Soalnya, kami tidak yakin wasit bisa adil saat memimpin pertandingan nanti," kata Arjuna.

Pelita terpaksa memperpanjang masa tinggalnya di Papua. Pasalnya, duel kontra Persipura yang sejatinya digelar Rabu, 1 April 2009 diundur menjadi Minggu, 5 April 2009.

Sejauh ini, kondisi tim menurut Arjuna tidak ada masalah. Tak ada pemain yang cedera saat meladeni Mutiara Hitam nanti.

Satu-satunya pemain yang absen adalah Jusmadi. Dia terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning.

Penampakan Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang Sebelum dan Usai Ditangkap
Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo

17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status 17 Bandara di Indonesia sebagai bandar udara internasional, dari total 34 bandara.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024