Sumber :
- Yokhe Odank/VIVAbola
VIVAbola
- Pemain muda terbaik Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013, Syakir Sulaiman, mengaku pasrah dengan keputusan yang diambil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait status kepemilikan dirinya. Syakir diputuskan oleh Komdis untuk dihukum sebanyak tiga laga dan harus mengembalikan uang muka kontrak kepada Persiba Balikpapan sebesar Rp10 juta.
Selain hukuman tersebut, Syakir juga didenda oleh Komdis PSSI. Pemain 21 tahun tersebut harus membayarkan uang sebesar Rp25 juta.
Baca Juga :
Babak I: Arema Cronus Unggul Sementara
Baca Juga :
Susunan Pemain Arema Vs Sriwijaya
Dualisme kepemilikan Syakir dimulai pada masa pra musim 2014. Saat itu, Syakir telah sepakat secara personal untuk memperpanjang kontraknya dengan Persiba.
Manajemen Beruang Madu akhirnya memberikan uang muka kepada Syakir sebesar Rp10 juta. Desember 2013, Syakir sempat menjalani trial bersama Ventforet Kofu.
Pihak Persiba ketika itu mengaku sudah rela melepas Syakir jika Ventforet menginginkannya. Namun, yang terjadi, saat pulang ke Indonesia, gelandang kelahiran Aceh itu justru memutuskan untuk berkostum Sriwijaya FC di musim 2014 ini.
Dia diketahui sudah mengantongi uang muka sebesar Rp100 juta. Syakir ternyata juga sudah menandatangani kontrak untuk membela Laskar Wong Kito di musim ini.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Manajemen Beruang Madu akhirnya memberikan uang muka kepada Syakir sebesar Rp10 juta. Desember 2013, Syakir sempat menjalani trial bersama Ventforet Kofu.