Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -
Langkah PSSI dalam memverifikasi klub sebelum berkompetisi dipuji APPI. Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, menyebut langkah tersebut adalah salah satu kemajuan PT Liga Indonesia dalam penyelenggaraan Liga Super Indonesia (ISL).
Verifikasi dilakukan PT Liga untuk mengetahui apakah masih ada klub yang menunggak gaji pemainnya. Dan ternyata, tim verifikasi menemukan beberapa klub yang masih berhutang kepada para pemain.
Mereka adalah Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, dan PSM Makassar. Ketiganya diberi waktu untuk menyelesaikan tunggakan hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), besok.
Meski sudah menerapkan sistem seperti ini, kasus tunggakan gaji pemain, menurut APPI, berpotensi terulang di musim depan. PSSI seharusnya membuat sebuah lembaga yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa.
Lembaga yang dimaksud adalah National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Lembaga ini diyakini bisa mengatasi kasus tunggakan gaji kepada pemain.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
"Banyak saya temukan, kasus di mana pemain tak berdaya menuntut gajinya kepada klub. Ketika kami, tim legal APPI, yang maju, klub hanya bilang 'Sudah tahu nggak digaji, kenapa tetap mau main'" jelas salah satu anggota Tim Legal APPI, Janes H Silitonga.
Baca juga:
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Banyak saya temukan, kasus di mana pemain tak berdaya menuntut gajinya kepada klub. Ketika kami, tim legal APPI, yang maju, klub hanya bilang 'Sudah tahu nggak digaji, kenapa tetap mau main'" jelas salah satu anggota Tim Legal APPI, Janes H Silitonga.