Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -
Langkah PSSI dalam memverifikasi klub sebelum berkompetisi dipuji APPI. Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, menyebut langkah tersebut adalah salah satu kemajuan PT Liga Indonesia dalam penyelenggaraan Liga Super Indonesia (ISL).
Verifikasi dilakukan PT Liga untuk mengetahui apakah masih ada klub yang menunggak gaji pemainnya. Dan ternyata, tim verifikasi menemukan beberapa klub yang masih berhutang kepada para pemain.
Lembaga yang dimaksud adalah National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Lembaga ini diyakini bisa mengatasi kasus tunggakan gaji kepada pemain.
"NDRC itu idealnya di semua negara ada. Fungsinya adalah untuk menyelesaikan sengketa. Sampai sekarang, PSSI masih belum menggunakan statuta FIFA untuk pemain," kata Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, dalam Diskusi Sepakbola, Jumat 30 Januari 2015.
NDRC sejatinya adalah amanat yang ada dalam statuta FIFA. Lewat lembaga ini, persoalan yang dihadapi pemain dengan klubnya bisa diatasi dengan dasar hukum yang sama.
"Banyak saya temukan, kasus di mana pemain tak berdaya menuntut gajinya kepada klub. Ketika kami, tim legal APPI, yang maju, klub hanya bilang 'Sudah tahu nggak digaji, kenapa tetap mau main'" jelas salah satu anggota Tim Legal APPI, Janes H Silitonga.
Baca juga:
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"NDRC itu idealnya di semua negara ada. Fungsinya adalah untuk menyelesaikan sengketa. Sampai sekarang, PSSI masih belum menggunakan statuta FIFA untuk pemain," kata Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, dalam Diskusi Sepakbola, Jumat 30 Januari 2015.