Sumber :
- Windi Wicaksono/VIVAbola
VIVA.co.id
- Ambisi Persija Jakarta merebut gelar juara membuncah di Indonesia Super League (ISL) musim 2015 ini. "Macan Kemayoran" kembali ke tradisi mendatangkan pemain-pemain top.
Dalam dua musim terakhir, Persija terjerat krisis finansial sehingga pergerakannya di bursa transfer kebanyakan mengandalkan pemain muda yang masih murah. Tak aneh jika penampilan tim ibukota itu gagal maksimal.
Pada musim lalu, Persija harus gigit jari gagal melaju ke 8 besar, padahal selalu menempati zona 4 besar klasemen Wilayah Barat sepanjang awal musim. Namun, performa yang merosot di paruh terakhir membuat "Macan Kemayoran" disalip oleh Pelita Bandung Raya.
Memasuki musim 2015, perubahan kebijakan dilakukan. Manajemen Persija kembali ke tradisi lama dengan melakukan transfer besar. Sosok Rahmad Darmawan dibawa pulang ke Persija untuk kali ketiga.
Sejumlah pemain besar seperti Greg Nwokolo, Alfin Tuasalamony, Rendi Saputra, dan Stefano Lilipaly berhasil direkrut. Bambang Pamungkas pun berhasil dipulangkan. Sementara dua pemain asing mereka cukup berbanderol mahal.
Meski namanya masih asing, tiga pemain impor Persija memiliki status top. Martin Vunk adalah pemain tim nasional Estonia. Kualitasnya sebagai gelandang bertahan sudah terlihat pada sejumlah turnamen pramusim.
Sedangkan Yevgeni Kabaev merupakan top scorer dan pemain terbaik Liga Estonia, musim lalu. Setelah masa adaptasi, penyerang asal Rusia ini berhasil mencetak 3 gol dalam 3 laga pramusim terakhir. Bek Argentina, Alan Aciar, melengkapi kuota pemain asing Persija.
Performa tim kebanggaan The Jakmania itu selama pramusim pun cukup memuaskan. Berhasil menjadi juara bersama di Trofeo Persija, menjajal juara J-League, Gamba Osaka, dalam laga persahabatan.
Persija juga sempat menahan imbang Persebaya Surabaya dan menang atas Semen Padang dan Barito Putera. Namun, Bambang Pamungkas cs tumbang 0-1 pada laga uji coba kontra Persela Lamongan di SUGBK, Minggu, 1 Maret 2015.
Ambisi meraih gelar juara begitu besar dalam tim Persija saat ini. Usai jadi kampiun pada Liga Indonesia musim 2001, tak pernah lagi gelar juara hadir ke Jakarta. Apalagi, musim lalu, melihat rival abadi, Persib Bandung, meraih gelar juara. Persija semakin "panas" ingin juga mengangkat trofi juara ISL.
DATA KLUB
Nama Lengkap: Persatuan Sepak bola Indonesia Jakarta
Julukan: Macan Kemayoran
Didirikan: 28 November 1928
Stadion: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kapasitas: 88.083
Ketua Umum: Ferry Paulus
Manajer: Asher Siregar
Pelatih: Rahmad Darmawan
SUSUNAN PEMAIN
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Adixi Lenzivio, Daryono
Bek: Syaiful Cahya, Vava Mario Yagalo, Ismed Sofyan, Alfin Ismail Tuasalamony, Ambrizal, Alan Aciar
Tengah: Ramdhani Lestaluhu, Adam Alis Setyanto, Martin Vunk, Delton Stevano, Rendi Saputra, Amarzukih, Gilbert Dwaramury, Stefano Lilipaly, Abduh Lestaluhu, Muhammad Ilham
Depan: Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas (captain), Yevgeni Kabaev, Andro
(one)
Baca Juga
![Pemain Persija Jakarta]()
![img_title]()
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Baca Juga :
Kalah dari BSU, Camargo Kecewa
Memasuki musim 2015, perubahan kebijakan dilakukan. Manajemen Persija kembali ke tradisi lama dengan melakukan transfer besar. Sosok Rahmad Darmawan dibawa pulang ke Persija untuk kali ketiga.
Sejumlah pemain besar seperti Greg Nwokolo, Alfin Tuasalamony, Rendi Saputra, dan Stefano Lilipaly berhasil direkrut. Bambang Pamungkas pun berhasil dipulangkan. Sementara dua pemain asing mereka cukup berbanderol mahal.
Meski namanya masih asing, tiga pemain impor Persija memiliki status top. Martin Vunk adalah pemain tim nasional Estonia. Kualitasnya sebagai gelandang bertahan sudah terlihat pada sejumlah turnamen pramusim.
Sedangkan Yevgeni Kabaev merupakan top scorer dan pemain terbaik Liga Estonia, musim lalu. Setelah masa adaptasi, penyerang asal Rusia ini berhasil mencetak 3 gol dalam 3 laga pramusim terakhir. Bek Argentina, Alan Aciar, melengkapi kuota pemain asing Persija.
Performa tim kebanggaan The Jakmania itu selama pramusim pun cukup memuaskan. Berhasil menjadi juara bersama di Trofeo Persija, menjajal juara J-League, Gamba Osaka, dalam laga persahabatan.
Persija juga sempat menahan imbang Persebaya Surabaya dan menang atas Semen Padang dan Barito Putera. Namun, Bambang Pamungkas cs tumbang 0-1 pada laga uji coba kontra Persela Lamongan di SUGBK, Minggu, 1 Maret 2015.
Ambisi meraih gelar juara begitu besar dalam tim Persija saat ini. Usai jadi kampiun pada Liga Indonesia musim 2001, tak pernah lagi gelar juara hadir ke Jakarta. Apalagi, musim lalu, melihat rival abadi, Persib Bandung, meraih gelar juara. Persija semakin "panas" ingin juga mengangkat trofi juara ISL.
DATA KLUB
Nama Lengkap: Persatuan Sepak bola Indonesia Jakarta
Julukan: Macan Kemayoran
Didirikan: 28 November 1928
Stadion: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kapasitas: 88.083
Ketua Umum: Ferry Paulus
Manajer: Asher Siregar
Pelatih: Rahmad Darmawan
SUSUNAN PEMAIN
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Adixi Lenzivio, Daryono
Bek: Syaiful Cahya, Vava Mario Yagalo, Ismed Sofyan, Alfin Ismail Tuasalamony, Ambrizal, Alan Aciar
Tengah: Ramdhani Lestaluhu, Adam Alis Setyanto, Martin Vunk, Delton Stevano, Rendi Saputra, Amarzukih, Gilbert Dwaramury, Stefano Lilipaly, Abduh Lestaluhu, Muhammad Ilham
Depan: Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas (captain), Yevgeni Kabaev, Andro
(one)
Baca Juga
Skandal Foto Bugil Hampiri Istri Cantik Kapten Roma
Ditekuk Liverpool, ManCity Menyerah Kejar Chelsea?
Tekuk Spurs, Chelsea Juara Piala Liga 2014-15
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
