Sumber :
- VIVAnews/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id -
Kepergian Suharno bukan hanya menimbulkan duka di benak keluarga besar Arema Cronus. Jajaran manajemen dan skuad Persib Bandung pun turut berduka dan menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Suharno.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku tak menyangka dengan kepergian Suharno yang meninggal karena serangan jantung, Rabu 19 Agustus 2015. Umuh mengaku terakhir berjumpa dengan almarhum saat Persib melawan Arema, beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib
Sosok Suharno tergolong lumayan lekat dengan publik sepakbola Bandung. Sebab, Suharno juga sempat meniti karier sebagai pelatih Persikab Kabupaten Bandung.
Di Persikab ini pula, Suharno kemudian dikenal sebagai salah satu sosok yang turut memoles potensi Ferdinand Alfred Sinaga muda yang kelak kemudian dia boyong ke Persiwa Wamena.
Sentuhan Suharno kepada Ferdinand terbukti ampuh. Ferdinand yang merupakan eks jebolan Persib junior berhasil dipolesnya menjadi penyerang tajam hingga akhirnya dikenal sebagai salah satu penyerang papan atas di Indonesia saat ini. Hal itu dibuktikan dari kontribusi Ferdinand yang sukses membawa Semen Padang juara IPL 2011/2012 dan Persib juara ISL 2014.
"Kita dari tim Persib setelah pertandingan lawan PSGC Ciamis (19 Agustus 2015), juga sudah menyampaikan doa untuk almarhum mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan buat keluarga semoga diberikan ketabahan," ujar Umuh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sosok Suharno tergolong lumayan lekat dengan publik sepakbola Bandung. Sebab, Suharno juga sempat meniti karier sebagai pelatih Persikab Kabupaten Bandung.