Sumber :
- Persib.co.id
VIVA.co.id
- Stadion Segiri, Samarinda yang jadi kandang Pusamania Borneo FC (PBFC) memang jadi tempat yang angker buat Persib Bandung. Di stadion berkapasitas sekitar 20 ribu penonton itu, Maung Bandung kerap mengalami kesulitan. Mereka kalah dalam empat laga terakhir sejak 2010.
Minggu 20 September 2015, Maung Bandung kembali akan bertanding di Stadion Segiri. Jika sebelumnya lawan yang kerap dihadapi adalah Putra Samarinda yang kini sudah hijrah ke Bali dan berganti nama jadi Bali United Pusam, kali ini Persib akan berhadapan dengan PBFC dalam leg pertama babak perempatfinal Piala Presiden 2015.
Baca Juga :
Persib Bandung Buta Kekuatan Perseru Serui
Berbeda dengan Pelatih Djadjang Nurdjaman, meski Stadion Segiri selama ini kerap diidentikan sebagai tempat yang angker buat Persib. Namun, baginya stadion yang mulai dibuka dan diresmikan pada 1980 tersebut, menyimpan memori tersendiri,
Di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, Djanur kala memimpin Pelita Jaya Karawang pernah membuat publik sepak bola Samarinda gigit jari setelah berhasil membekuk Putra Samarinda dengan skor telak 4-1.
"Cerita kurang enak mungkin iya buat Persib. Tapi bagi saya pribadi, sebenarnya cukup senang bisa kembali ke Stadion Segiri. Saat melatih Pelita Jaya, saya bisa merasakan kemenangan dengan skor telak di sini," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, Djanur kala memimpin Pelita Jaya Karawang pernah membuat publik sepak bola Samarinda gigit jari setelah berhasil membekuk Putra Samarinda dengan skor telak 4-1.