Beragam Sanksi di Piala Jendral Sudirman

CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani
Sumber :
  • Hasani Abdulgani
VIVA.co.id
- Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup akan dihelat pada 14 November 2015 mendatang. Turnamen yang digagas oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo ini rupanya menerapkan sanksi yang lebih banyak daripada turnamen Piala Presiden lalu.


Hukuman denda Rp100 juta dan Rp50 juta bagi pemain dan ofisial yang melakukan keributan serta menyerang wasit dalam Piala Presiden diakui oleh CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani masih akan diterapkan.


Namun, karena belajar dari pengalaman banyaknya protes yang mencederai sportivitas dari offisial tim yang bertanding, maka pada ICJSC mendatang, aturan denda kepada mereka yang ada di bangku cadangan juga akan diterapkan.
PSSI Klaim Miliki Program Reformasi


PSSI Ingin Sepakbola Kembali ke Lapangan
"Kita akan tambah sanksi apabila offisial yang duduk di bench keluar untuk memarahi atau mengintimidasi wasit akan kita denda. Yang boleh bicara atau protes sama wasit cuma pelatih," tegas Hasani saat konferensi pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Jawa Barat Kini Punya Tim Sepakbola Wanita

Pernyataan Hasani tersebut merupakan jawaban atas apresiasi Gatot yang menyebut sistem sanksi yang diterapkan oleh Mahaka dalam Piala Presiden sangat baik. Menurut penilaiannya, karena sanksi ketat tersebutlah, maka pertandingan dapat dinikmati oleh para penonton.


"Kami mengevaluasi juga di sini sistem denda kemarin bisa membuat permainan bisa diterapkan cantik dan bersih, jadi akan diteruskan," tutur Gatot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya