Piala Jenderal Sudirman
Pelatih Persib Terpaksa 'Manipulasi' Pemain
Selasa, 17 November 2015 - 05:35 WIB
Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
- Menang dengan susah payah di laga pertama Piala Jenderal Sudirman atas Persela Lamongan dengan skor 3-2, tentu tak membuat Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman merasa puas.
Djanur mengaku akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja para pemainya yang di laga tersebut nyaris dipermalukan Persela sebelum Makan Konate mengubah situasi di lima menit terakhir lewat sepasang gol yang dilesakannya ke gawang Khoirul Huda.
Baca Juga :
Persib Masih Meraba-raba Kekuatan Perseru
Baca Juga :
Dua Faktor yang Dicemaskan Persib Kontra Perseru
Yandi pada laga melawan Persela memang jadi satu-satunya pilihan di lini depan setelah kondisi Tantan dan Ilija Spasojevic tak cukup memungkinkan untuk diturunkan karena masih berkutat dengan cedera. Akibatnya selepas Yandi ditarik keluar, Djanur harus melakukan 'manipulasi' posisi dengan menempatkan Konate dan Firman Utina untuk silih berganti jadi striker.
"Ya saya harus melakukan 'manipulasi' posisi beberapa pemain. Bayangkan saja kita harus turun dengan materi pemain seadanya. Seperti Tony juga kita paksakan main di sayap untuk menggantikan Atep. Bahkan Taufiq pun sempat saya minta lebih naik ke depan, padahal posisi aslinya adalah holding midfield," ungkap Djanur.
Meski harus kerja keras untuk memenangkan duel melawan Persela. Namun, Djanur cukup mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan setelah dua kali tertinggal dari Persela.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya saya harus melakukan 'manipulasi' posisi beberapa pemain. Bayangkan saja kita harus turun dengan materi pemain seadanya. Seperti Tony juga kita paksakan main di sayap untuk menggantikan Atep. Bahkan Taufiq pun sempat saya minta lebih naik ke depan, padahal posisi aslinya adalah holding midfield," ungkap Djanur.