Piala Jenderal Sudirman

Masihkah Persija Butuh Bambang Pamungkas?

Persija Tundukan Barito Putera Dalam Laga Uji Coba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Persija Jakarta telah memastikan diri melangkah ke babak 8 besar turnamen Piala Jenderal Sudirman. Jelang berlaga di fase yang diprediksi akan sangat ketat tersebut, banyak orang yang mempertanyakan apakah Bambang Pamungkas akan kembali ke dalam tim.


Selama Macan Kemayoran berlaga di fase Grup A saat ini, nama
striker
yang akrab disapa Bepe tersebut memang tidak ada. Sejak dari masa persiapan dia telah datang menemui Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah untuk meminta izin tidak bisa bergabung.

Kronologi Lucu Pelatih Persib Dapat Kartu Kuning dari Wasit

Alasannya, sebelum adanya Piala Jenderal Sudirman, Bepe sudah terikat kontrak dengan salah satu produk yang menyelenggarakan kegiatan tertentu. Meski begitu, manajemen Persija tetap memasukkan Bepe ke dalam 30 nama yang didaftarkan kepada panitia.
Klasemen Liga 1: Persib Melesat Buat Bali United Terancam


Pelatih Persib Tertawakan Kartu Kuning Untuknya saat Lawan Persija
"Dia (Bepe) memang didaftarkan. Sudah menghadap saya juga sebelum TC (pemusatan latihan) awal, minta izin tidak bisa gabung karena punya kegiatan," ungkap pria yang akrab disapa Banur tersebut kepada VIVA.co.id
.


Banur pun tidak menutup kemungkinan jika Bepe akan masuk dalam daftar pemain skuat asuhannya di babak 8 besar. Dengan mendaftarkan namanya ke panitia, sudah dapat dipastikan Bepe tetap menjadi bagian dari Persija di Piala Jenderal Sudirman.


Jika melihat catatan lini depan Macan Kemayoran di turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kali ini. Dengan mengandalkan Pacho Kenmogne, tentu mereka tidak perlu lagi risau.


Striker
asal Kamerun tersebut dalam tiga laga terakhir ini cukup bisa diandalkan. Dia juga telah mencetak satu gol saat Persija mengalahkan Persipasi Bandung Raya di laga perdana.


Sedangkan Bepe sendiri, di laga bersama Persija pada Piala Presiden lalu sama sekali tidak mampu mencetak gol. Bahkan ketika itu, Macan Kemayoran mesti angkat koper terlebih dulu karena gagal bersaing di fase grup.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya