Sumber :
- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan keputusannya untuk tetap menjalankan program latihan karena dia tak ingin 'virus' jenuh melanda anak asuhnya akibat kekosongan agenda pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Skuad Maung Bandung sendiri kembali menjalani latihan di Lapangan Sepak Bola Sesko AD, Kota Bandung, hari Kamis, 17 Desember 2015, setelah empat hari diliburkan.
Baca Juga :
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Terakhir Persib melakoni laga uji coba melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan hari Sabtu lalu, 12 Desember 2015.
Djanur menjelaskan program latihan digulirkan lagi bukan karena tuntutan akibat para pemain masih terikat kontrak. Menurutnya, program latihan dijalankan karena dia tak ingin para pemainnya kehilangan sentuhan dan dilanda rasa jenuh.
"Saya selalu tekankan dan sampaikan kepada para pemain, walaupun agenda kita ke depan belum jelas. Kita tetap harus 100 persen menjalani program, tidak boleh asal-asalan dan setengah-setengah," tegasnya.
Menurut Djanur, program latihan yang saat ini diharapkan membuat kondisi pemain terjaga. Sehingga jika kelak dihadapkan pada agenda pertandingan atau kompetisi maupun turnamen, anak asuhnya sudah siap tempur.
"Anggap saja besok atau lusa ada pertandingan resmi, entah itu turnamen maupun kompetisi (reguler). Jadi anggap saja ini sebagai persiapan jadi jika nanti kita dihadapkan pada agenda trurnamen atau kompetisi, tim dalam keadaan siap," imbuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djanur menjelaskan program latihan digulirkan lagi bukan karena tuntutan akibat para pemain masih terikat kontrak. Menurutnya, program latihan dijalankan karena dia tak ingin para pemainnya kehilangan sentuhan dan dilanda rasa jenuh.
