Mahaka 'Poles' Regulasi Semifinal Piala Jenderal Sudirman

Sumber :
  • VIVA.co.id/Radithya Andriansyah
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Jelang pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertaiment menggelar temu awak media di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2016, dan mengungkapkan penambahan regulasi.

Kian Impresif, Semen Padang Konsisten Asah Pemain Muda
Seperti yang diketahui, Mahaka sebelumnya mengharuskan setiap tim di Piala Jenderal Sudirman menurunkan dua pemain U-21 sejak awal pertandingan. Pada babak semifinal nanti, regulasi tersebut sedikit dipoles. 

Semen Padang Berharap Konsistensi Sacramento di 8 Besar
Menurut CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani, regulasi menurunkan U-21 akan tetap sama. Hanya ada sedikit tambahan, yaitu pemain senior bisa diturunkan asal pemain U-21 tersebut terpaksa absen karena akumulasi kartu.

"Regulasi setiap tim menurunkan pemain U-21 akan tetap sama di semifinal. Tetapi, seandainya pemain U-21 yang dimiliki klub ada yang tidak bisa bermain jika mendapat akumulasi kartu, boleh menggantinya dengan pemain senior," jelas Hasani kepada wartawan.

"Tidak bisa menggantikan pemain U-21 yang tidak terdaftar sejak awal turnamen. Inilah yang membedakan turnamen ini dengan Piala Presiden kemarin," tambahnya.

Hasani juga menjelaskan, di babak empat besar ini babak adu penalti hanya akan dilakukan di leg kedua andai kedua tim mendapatkan agregat yang sama. Pada babak semifinal juga tidak akan digunakan babak perpanjangan waktu.

"Tidak ada lagi adu penalti di akhir pertandingan, jika kedua tim bermain dengan hasil akhir imbang. Adu penalti baru akan terjadi di pertandingan kedua, jika kedua tim sama kuat," lanjut Hasani.

"Tidak ada perpanjangan waktu 2x15 menit di semifinal. Perpanjangan waktu hanya akan ada di final saja. Jadi, seandainya tim bermain dengan hasil imbang langsung ditentukan dengan adu penalti," ucapnya.

Sisanya regulasi pada babak semifinal tidak terlalu banyak berubah. Klub dengan agregat lebih baik akan lolos ke babak final, kalau imbang secara agregat, maka klub dengan keunggulan gol tandang yang akan lolos. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya