Sumber :
- ANTARA FOTO/ Feny Selly
VIVA.co.id -
Kabar soal akan kembali bergulirnya kembali kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun ini, tampaknya akan mengalami kegagalan. Hal ini merujuk pada beredarnya foto surat dari Badan Profesional Indonesia (BOPI) kepada PT. Liga Indonesia.
Surat tersebut beredar di antara para awak media. Isi dari surat tersebut menyatakan dengan tegas penolakan BOPI atas niat PT. Liga kembali menggulirkan kompetisi ISL.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Surat tersebut beredar di antara para awak media. Isi dari surat tersebut menyatakan dengan tegas penolakan BOPI atas niat PT. Liga kembali menggulirkan kompetisi ISL.
Untuk mengetahui keaslian surat tersebut, dan alasan penolakan bergulirnya ISL,
VIVA.co.id
mencoba menghubungi BOPI. Melalui Sekjen BOPI, Heru Nugroho.
Heru mengakui jika surat tersebut adalah surat resmi yang dibuat oleh BOPI. Namun menurutnya, pihaknya baru akan melayangkan surat tersebut pada hari ini.
"Ya memang benar itu surat yang kami keluarkan untuk PT. Liga. Tapi ada kesalahan ketik. Ada penulisan bulan yang seharusnya April tertulis Maret (SK Pembekuan PSSI)," ujar Heru.
Alasan penolakan BOPI atas niat PT. Liga kembali menggulirkan ISL, adalah karena institusi yang dikepalai Joko Driyono tersebut tak berkoordinasi lebih dulu dengan Tim Transisi Kemenpora. Seperti yang diketahui, Tim Transisi adalah suprevisi yang ditunjuk Kemenpora pasca dibekukannya PSSI.
"Pertama, harus ada surat rekomendasi dari Tim Transisi. Lalu, kompetisi resmi ISL kan merupakan propertinya PSSI yang masih dalam sanksi pemerintah," kata Heru.
"(Seandainya kompetisi tidak bernama ISL) Bisa, bisa itu. Tapi (tetap) syaratnya harus dapat rekomendasi dari Tim Transisi," sambungnya.
Halaman Selanjutnya
Untuk mengetahui keaslian surat tersebut, dan alasan penolakan bergulirnya ISL,
