Sumber :
- Antara/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Dejan Antonic tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung. Pelatih berusia 46 tahun itu melukiskan perasaannya lewat kalimat pujian buat Maung Bandung.
Menurut Dejan, bagi pelatih manapun yang ada di Indonesia, menangani Persib bisa disebut sebagai anugerah dari Tuhan. Dejan sendiri tak menyangka jika Persib benar-benar tertarik menggunakan jasa dan kemampuannya memoles sebuah tim sepak bola.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Menurut Dejan, bagi pelatih manapun yang ada di Indonesia, menangani Persib bisa disebut sebagai anugerah dari Tuhan. Dejan sendiri tak menyangka jika Persib benar-benar tertarik menggunakan jasa dan kemampuannya memoles sebuah tim sepak bola.
"Bisa melatih Persib itu adalah award (anugerah) dari Tuhan atas semua dan kerja keras yang telah saya lakukan selama ini. Saya tentu sangat senang dan bahagia bisa menjadi pelatih salah satu klub besar di Indonesia," ungkap Dejan.
Bersama Maung Bandung, Dejan juga berharap trofi juara bisa kembali dirasakannya seperti ketika mulai meniti karier kepelatihan di Hong Kong. Saat di Hong Kong, karier kepelatihan Dejan tergolong cemerlang.
Bersama klub profesional pertama yang dilatihnya, Kitchee SC, Dejan mempersembahkan gelar juara Piala Liga Hongkong musim 2005 dan 2006, serta juara Hong Kong Senior Challenge Shield 2005/2006 yang membuatnya didapuk jadi pelatih terbaik Hong Kong 2006 ketika usianya baru menginjak 37 tahun dan tergolong cukup muda untuk ukuran pelatih.
Dejan menyadari betapa besar tantangan yang dia hadapi saat ini di Persib. Selain dibebani target membawa Persib meraih trofi juara di setiap ajang kompetisi yang diikuti, Dejan pun dituntut membangun skuad yang tangguh dan bermental juara setelah Maung Bandung ditinggalkan banyak pemain bintangnya.
"Saya tahu kondisi Persib saat ini berbeda. Tapi ini adalah challange (tantangan) besar buat saya. Menjadi pelatih Persib itu memang tanggung jawabnya sangat besar, tim ini adalah tim juara," jelas Dejan.
Kendati menyadari betapa besarnya tanggung jawab dan beban yang bakal dipikul. Namun Dejan tak gentar dengan situasi tersebut, dia tak memberikan garansi bakal menghadirkan trofi juara. Tapi dia berjanji akan membentuk skuad Persib yang siap bekerja ekstra keras dan membangun kebersamaan yang kuat tanpa embel-embel status kebintangan seorang pemain.
"Saya tidak merasa takut dan cukup siap menjalani semua tugas dan tanggung jawab yang harus saya lakukan di tim ini. Saya akan bekerja keras bersama orang yang mau kerja keras dengan saya. Mudah-mudahan dengan itu semua, Persib bisa kembali jadi juara," tegasnya.
Soal komposisi pemain, Dejan sendiri mengatakan akan memanfaatkan komposisi yang ada. Selain itu dia juga berencana mengambil beberapa pemain anyar. Kabarnya dari sejumlah nama yang disodorkan, beberapa di antaranya adalah mantan anak buahnya ketika menangani Pelita/Persipasi Bandung Raya.
"Mungkin pemain dari PBR atau mungkin juga pemain dari klub lain. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bisa melatih Persib itu adalah award (anugerah) dari Tuhan atas semua dan kerja keras yang telah saya lakukan selama ini. Saya tentu sangat senang dan bahagia bisa menjadi pelatih salah satu klub besar di Indonesia," ungkap Dejan.
