Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Masih suramnya masa depan sepak bola Indonesia akibat kisruh dan gemerlapnya kompetisi Liga Malaysia ternyata tak membuat Vladimir Vujovic memalingkan muka dari Indonesia.
Pemain yang akrab disapa Vlado itu, bahkan rela membayar 'mahal' dengan menolak tawaran dari sejumlah klub asal Negeri Jiran demi melanjutkan kariernya di Indonesia. Sebelumnya Vlado memang sempat menolak kembali ke Indonesia setelah mengantar Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Pemain yang akrab disapa Vlado itu, bahkan rela membayar 'mahal' dengan menolak tawaran dari sejumlah klub asal Negeri Jiran demi melanjutkan kariernya di Indonesia. Sebelumnya Vlado memang sempat menolak kembali ke Indonesia setelah mengantar Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015.
Baca Juga :
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib
Namun itu bukan isyarat jika dirinya sudah kehilangan gairah bermain di Indonesia. Vlado kala itu memilih menolak membela Persib di Piala Jenderal Sudirman karena ingin meluangkan lebih banyak waktunya bersama keluarga di Montenegro.
"Saya kembali ke sini karena Persib membutuhkan. Sekarang ada coach Dejan Antonic, saya cukup tahu dan mengenalnya," ungkap Vlado.
Soal penolakannya kepada klub Malaysia, Vlado mengungkapkan hal itu lebih ke persoalan teknis dan kepercayaan. Menurut Vlado permintaan klub Malaysia kepada dirinya untuk menjalani seleksi terlalu mengada-ada dan menunjukan kuarang percayanya mereka.
Karena itu Vlado menegaskan hanya akan merespons tim yang benar-benar serius dan siap memberinya kepercayaan. "Ada klub Malaysia yang memberikan tawaran. Tapi saya melihat mereka tidak konsisten. Mereka mengatakan dan meminta saya untuk menjalani proses seleksi," katanya.
"Saya tidak tahu apa alasannya. Sepertinya klub di Malaysia harus tahu kalau pemain yang sebelumnya bermain di klub Indonesia seperti Persib, Arema, atau Persipura tak perlu mereka seleksi lagi," paparnya.
Meski situasi dan kondisi di Persib sekarang sudah banyak mengalami perubahan, termasuk di kursi kepelatihan yang kini dipegang oleh Dejan Antonic. Namun, Vlado optimistis Maung Bandung bisa tetap bersaing di papan atas, bahkan kembali mencicipi gelar juara saat bertarung di Indonesia Super Competition (ISC).
"Coach Dejan tentu tahu apa yang harus dilakukan. Saya harap kita bisa lebih baik dengan materi pemain yang masih bertahan dan yang baru didatangkan untuk menggantikan para pemain yang sudah pergi," terangnya.
Soal tak adanya sosok Ahmad Jufriyanto di Persib, Vlado hanya berharap bek berusia 28 tahun itu mau kembali ke Persib dan berduet lagi dengan dirinya menjaga pertahanan Maung Bandung. "Saya hanya bisa berharap Jufriyanto (Jupe) mau kembali bergabung. Selama ini kita masih terus komunikasi," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun itu bukan isyarat jika dirinya sudah kehilangan gairah bermain di Indonesia. Vlado kala itu memilih menolak membela Persib di Piala Jenderal Sudirman karena ingin meluangkan lebih banyak waktunya bersama keluarga di Montenegro.
