Bomber Asal Australia Ingin Akhiri Paceklik Gol di Arema

Striker Arema Cronus, Gustavo Giron (kanan).
Sumber :

VIVA.co.id – Bomber asing Arema Cronus, Gustavo Giron, belum juga mampu mencetak gol untuk timnya. Pemain asal Australia ini gagal mencetak gol saat menghadapi Persiba Balikpapan dan Madura United di Torabika Soccer Championship (TSC).

PSM Makassar Pesta Gol ke Gawang PS TNI

Giron mengaku penasaran untuk segera mencetak gol. Dia berharap segera bisa beradaptasi dengan kondisi tim untuk bisa membobol gawang lawan.

“Saya ingin segera mencetak gol untuk membantu Arema, saya mengerti keinginan suporter. Saya selalu berupaya bermain lebih baik,” kata Giron.

Dikalahkan Persija, Pelatih Barito Dihukum Turun 'Pangkat'

Giron diboyong ke Malang dengan catatan meyakinkan saat bermain di Bayswater City, Australia. Pemain 29 tahun ini mampu menghasilkan rata-rata satu gol di setiap pertandingan sepanjang musim lalu.

Pada saat turun membela Arema melawan Persiba, Giron hanya turun di babak kedua menggantikan Cristian Gonzales. Di laga selanjutnya saat melawan Madura United, Giron turun sejak menit pertama. Namun, pertandingan berakhir tanpa gol.

David Laly Dicoret dari Tim Utama Persib

“Saya hanya butuh tambahan waktu beradaptasi. Terutama mengenali gaya main sepakbola di Indonesia,” katanya.

Dia yakin, jika masalahnya teratasi, maka gol hanyalah masalah waktu. Di pertandingan berikutnya, Giron yakin mampu memberikan gol bagi Arema. “Semua tinggal menunggu waktu saja dan secepatnya,” ujarnya.

Pelatih Arema Heran

Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengaku heran karena Giron tak kunjung mencetak gol. “Saya tidak tahu kenapa Giron belum maksimal. Mungkin dia butuh tambahan waktu untuk adaptasi," kata Milomir.

Menurutnya, selama berlatih dengan tim, Giron tak menunjukkan kendala berarti. Setelah Gonzales cedera usai melawan Persiba di laga pertama ISC, kehadiran Giron dibutuhkan sebagai pendulang gol bagi Arema.

Milo pun mempercayakan peran itu pada Giron dengan memainkannya sejak menit awal saat melawan Madura United. Tapi, pergerakannya di lini tengah belum juga membahayakan gawang lawan.

Suplai bola untuk Giron sebenarnya sangat banyak dari lini tengah. Namun, tak ada satu pun berbuah gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu. Milo berharap Giron segera mengatasi kendalanya dan memberikan gol bagi Arema.

“Suplai  bola untuknya dari pemain tengah juga sudah banyak. Dia harus cepat berbenah, sebab tim juga membutuhkannya,” katanya.

Milo pun meminta Giron untuk tampil lebih baik di laga berikutnya melawan Bhayangkara Surabaya United, Minggu 15 Mei 2016. Menurutnya, Giron adalah pemain yang bagus dan hebat. Namun, dia meminta Giron bisa lebih bagus dalam berkoordinasi di dalam tim.

“Memang ada pemain yang perlu mengenal teman tim, juga sepakbola di Indonesia. Saya tahu Giron pemain hebat dan bisa berkoordinasi dengan tim,” ucapnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya