- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA.co.id – Mitra Kukar berhasil mencuri poin dalam lawatannya ke markas Bali United pada laga lanjutan pekan ke-11 turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) ?2016 dan hasil itu membuat kubu 'Naga Mekes' cukup puas.
Mitra Kukar sempat unggul terlebih dahulu melalui gol cepat yang dicetak Bayu Pradana pada menit keempat. Sayang, asa membawa poin maksimal kandas ketika Bali United menyamakan kedudukan melalui kaki I Made Wirahadi pada paruh kedua.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Mitra Kukar, Subangkit, mengaku bersyukur mampu membawa pulang poin meski bermain di kandang lawan. Bagaimana tidak, tiga laga sebelumnya Bali United selalu berhasil menang atas lawan-lawannya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
"Saya bersyukur walaupun banyak ditekan, kami bukan tanpa peluang. Bahkan, di injury time kita punya peluang," kata Subangkit.
Menurutnya, meski tanpa tiga pilar asing, Bali United tetap menunjukkan kualitas mereka. "Bali United tetap tim bagus, kerja samanya bagus," ucapnya.
Berbicara soal pertandingan Subangkit menyoroti tiadanya dua sayap di belakang yang dimilikinya yang tidak bisa diturunkan, sehingga kualitas timnya dianggap menurun. Bali United pun bisa lebih leluasa dalam menyerang.
"Bola ke atas, ini yang jadi perhatian kita. Sayap kita yang dua di belakang, dua-duanya tidak main. Gol cepat memberi motivasi untuk menyerang," katanya.
"Bali United terus mendikte permainan kita, jadi kita sulit untuk berkembang. Hampir sepanjang pertandingan kita tidak ada backup dari belakang," papar dia.
Penjaga mistar Mitra Kukar, Gerry Martin Milian juga mengaku puas dengan penampilan rekan-rekannya yang tampil penuh semangat meski di bawah tekanan suporter lawan.
"Mendapat satu poin di luar kandang sudah sangat bersyukur. Kami bermain semangat dan bagus," kata Gerry. (asp)