Sumber :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Pusamania Borneo FC gagal bertanding melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Minggu 31 Juli 2016 dalam pekan ke-13 Torabika Soccer Championship (TSC). Alasannya, klub berjuluk Pesut Etam kehabisan tiket.
Karena adanya halangan ini, Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin sempat meminta kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk melakukan perubahan jadwal. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak.
Baca Juga :
Juara TSC, Persipura Diguyur Bonus Rp1 Miliar
"Terus terang, kami pun tidak ingin dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Saya juga bingung, kenapa aturan sama sekali tak bisa diubah terhadap kami. Sementara di tempat lain, ada pertandingan yang diundur dengan alasan situasional juga," katanya.
Regulasi yang dibuat GTS memang mensyaratkan perubahan jadwal mesti diajukan minimal 7 hari sebelum pertandingan dimulai. Jika batas minimal sudah lewat, maka klub yang tidak datang dinyatakan kalah WO dengan skor 3-0.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Regulasi yang dibuat GTS memang mensyaratkan perubahan jadwal mesti diajukan minimal 7 hari sebelum pertandingan dimulai. Jika batas minimal sudah lewat, maka klub yang tidak datang dinyatakan kalah WO dengan skor 3-0.