- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, memberi penjelasan terkait kericuhan yang terjadi pada laga melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 22 Juli 2017. Pada menit ke-34, dia sempat bersitegang dengan pemain tim tuan rumah.
Achmad Jufriyanto menjadi sasaran kemarahan Ismed karena menerjang Andritany Ardhiyasa yang sedang berupaya mengamankan bola. Namun, bek Persib tersebut tak terima dimarahi Ismed. Akhirnya para pemain kedua tim berkerumun di dekat gawang.
(Baca juga: Persija Beri Keterangan Pers dalam Kendaraan Lapis Baja)
"Saya bilang ke Jupe (sapaan akrab Jufriyanto) jangan begitu. Kamu main bola Jupe, bola sudah di-save Andri artinya tak ada lagi pemain yang bisa nyentuh. Andri kan teman kamu juga," tutur Ismed usai pertandingan.
"Tiba-tiba (bek Persib, Vladimir) Vujovic datang ke gawang, dan saya dipukul Vujovic," imbuh pemain berusia 37 tahun tersebut.
Pemain asal Aceh tersebut akhirnya bersitegang dengan Vujovic. Bahkan, Ismed terlihat terjatuh memegangi wajahnya.
Tensi tinggi menyelimuti pertandingan ini. Seusai pertandingan, skor 1-1 tidak membuat pendukung tuan rumah puas. Mereka melempari pemain Persija yang hendak menuju ruang ganti dengan botol minuman dan flare.
(Baca juga: Usai Laga Lawan Persib, Wajah 2 Ofisial Persija Kena Pukul)
Tak sedikit pula suporter yang berhasil menerobos ke dalam lapangan. Dan korbannya ada dua ofisial Persija, yakni Yogi selaku Pelatih Fisik, dan Masseur, Muhammad Aditya, yang dipukul wajahnya. (one)
Ini Pemain Madura United yang Diwaspadai Pelatih Persib Bandung
Persib Bandung akan berhadapan dengan Madura United di final leg pertama championship series Liga 1. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
