- Reuters/Peter Cziborra
VIVA – Kekalahan dari Manchester City di partai final dan laga pekan ke-28 Premier League, melengkapi keterpurukan Arsenal jelang akhir musim kompetisi. Buruknya performa Arsenal menyudutkan Arsene Wenger, yang terus didesak angkat kaki dari pos manajer The Gunners.
Dimulai dari kekalahan 0-1 dalam laga North London Derby, kontra Tottenham Hotspur. Mesut Oezil cs kemudian kembali kalah 0-1 dari wakil Swedia, Oestersund, dalam laga leg 1 babak 32 besar Liga Europa.
Awan gelap belum juga pergi dari Arsenal, setelah digasak City 3-0 dalam laga final Piala Liga Inggris. Belum berhenti, City kembali menghantam Arsenal dengan skor yang sama dalam laga pekan ke-28 Premier League.
Dengan rentetan hasil buruk, Wenger merasa timnya musim ini jauh lebih buruk daripada musim lalu. Sebab, Arsenal masih mampu menjuarai Piala FA 2016/2017, dan mampu mencatat 75 poin (posisi 5 klasemen Premier League 2016/2017).
"Bila Anda kalah dalam final Piala (Liga Inggris), dan Anda memainkan (pertandingan) yang sama tiga atau empat hari kemudian, Anda selalu memiliki masalah. Saya tahu itu sebelum pertandingan," ujar Wenger dilansir Independent.
"Selain itu, ini (City) adalah (tim) papan atas dengan kualitas terbaik. Jadi saya tahu, itu adalah pertandingan yang sulit. Tahun ini lebih buruk dari musim lalu. Musim lalu kami bisa memenangi Piala (FA) dan kami mencatat 75 poin," katanya.
Peluang Arsenal untuk bisa kembali ke Liga Champions musim depan dan mengangkat trofi musim ini, hanya tersisa di Liga Europa. Arsenal akan berhadapan dengan raksasa Italia, AC Milan di babak 32 besar Liga Europa.
Hajar Fulham, Manchester City Depak Arsenal di Puncak Klasemen
Manchester City (Man City) berhasil menggusur Arsenal dari puncak klasemen Premier League. The Citizens menggasak tuan rumah Fulham 4-0 di Craven Cottage, Sabtu 11 Mei.
