- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Laju kencang Liverpool akhirnya terhenti di Old Trafford, saat menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-30, Sabtu 10 Maret 2018 WIB.
Manajer Juergen Klopp mengakui para pemain Liverpool kesulitan meladeni gaya bermain Manchester United. Strategi bola-bola panjang yang dimainkan MU, diakui manajer Liverpool membuat para pemainnya mati kutu di babak pertama.
Hasilnya, gawang Loris Karius harus dua kali bobol oleh Marcus Rashford, masing-masing di menit 14 dan 24. Bukan cuma itu, Klopp juga tahu para pemainnya berusaha untuk mendobrak kebuntuan lewat beberapa tembakan jarak jauh.
Sayangnya, performa ciamik David De Gea di bawah mistar gawang MU, serta penyelesaian akhir yang kurang akurat, membuat Mohamed Salah cs tak selamat dari kekalahan.
"Kekalahan 1-2 tentu saja bukan hal yang bagus melawan Manchester United. Kami harus terus berlari untuk mengambil bola, dan kami tidak bisa melakukannya. Dan kemudian, (Marcus) Rashford bisa memanfaatkan situasi ini dua kali," kata Klopp dikutip BBC.
"Kami punya peluang melakukan tembakan jarak jauh. Tapi, itu tidak cukup baik. Kami tidak mencetak gol dan harus mengejar (ketinggalan). Kami melakukannya, dan mencetak satu gol. Ini adalah hasil pertandingannya, dan mereka (MU) memiliki hasilnya sedangkan kami tidak," ujarnya.
Kekalahan dari MU tak membuat Liverpool bergerak dari posisi 3 klasemen sementara Premier League, dengan 60 poin. Catatan ini terpaut lima poin dari MU di posisi 2, dan berjarak 18 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Posisi Liverpool juga terancam oleh Tottenham Hotspur yang berada di posisi 4 dengan 58 poin. Spurs baru tampil di pekan 30 melawan Bournemouth, Minggu 11 Maret 2018. (one)