Dele Alli Serang Para Pengkritik

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli.
Sumber :
  • Twitter/@Dele_Alli

VIVA – Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli mengaku tidak khawatir tentang kritikan yang ditujukan kepada dia menjelang laga derby London. Dalam lawatannya ke Stamford Bridge nanti, Minggu, 1 April 2018, Alli cukup santai menanggapi kritik tersebut dan juga memberikan peringatan kepada Chelsea.

Erling Haaland Ganas, Man City Depak Arsenal di Puncak Usai Bekuk Tottenham

Saat ini, Alli banyak dikritik oleh berbagai pihak karena tampil kurang bagus saat membela tim nasional Inggris. Namun, pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Spurs di semua kompetisi musim ini.

"Ada banyak pendapat orang yang mengatakannya di media dan internet, tapi saya mati rasa sekarang. Untuk menjadi dewasa, Anda harus bertarung setiap hari, main di Premier League Anda harus berjuang untuk mendapatkan tempat di klub, hal itu juga terjadi di tim nasional," kata Alli kepada Sky Sports.

Arsenal Terancam Kehilangan Bek Muda Potensial

Alli merasa kritik yang menerpanya bukanlah sebuah masalah besar. Mantan pemain MK Dons ini mengaku tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang kehidupan pribadi maupun gaya permainannya.

"Setiap pemain berbeda (dalam urusan menerima kritik), saya pikir itu semua tentang fokus Anda, apa fokus Anda. Beberapa orang mungkin banyak yang fokus pada apa yang di katakan orang tentang mereka, yang dapat menghilangkan fokusnya dari sepakbola," lanjutnya.

Villa Vs Liverpool Imbang, Tak Ada Penyesalan dari Klopp

"Tapi bagi saya, saya tidak pernah terlalu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang. Jika Anda memiliki kepercayaan diri, Anda mengenal diri sendiri yang lebih baik dari siapa pun dan ketika Anda memilikinya secara otomatis Anda mati rasa terhadap hal-hal tersebut," sambungnya. 

Musim ini, Alli mengaku bahwa dia mendapatkan penjagaan lebih ketat dari lawan. Tetapi, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuka ruang bagi rekan-rekanya dalam melakukan penguasaan bola.

"Cara orang-orang berurusan dengan saya dalam permainan berbeda, ada banyak tekel yang menghampiri saya. Tahun lalu saya bisa menemukan banyak ruang gerak, dan sekarang ketika saya masuk ke daerah pertahanan lawan, saya merasa orang-orang lebih memerhatikan saya dan menjaga saya," jelasnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya